Laporan Redaksi
Jakarta – Popularitas pedangdut Happy Asmara semakin bersinar di industri musik dangdut Indonesia.
Hingga kini, sudah ada puluhan hingga ratusan juta views yang melihat dan mendengar lagu-lagu yang dinyanyikan Happy Asmara di YouTube.
Singel Happy Asmara berjudul Lemah Teles telah ditonton lebih dari 58 juta views di kanal YouTube.
Lagu Apakah Itu Cinta yang menjadi singel pertama dalam album Bikin Happy juga viral, hingga video klipnya kini telah ditonton 130 juta kali.
Meski lagu-lagunya yang sebagian besar liriknya berbahasa Jawa itu disukai banyak orang, Happy Asmara tetap merasa bukan superstar dangdut.
Happy Asmara.
“Aku nggak merasa jadi superstar dangdut,” kata Happy Asmara berbincang disela mengenalkan album Bikin Happy di KFC Indonesia, Jalan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022) lalu.
Album Bikin Happy merupakan album solo perdana Happy Asmara.
Happy Asmara tidak pernah menyangka, bahkan masih merasa seperti bermimpi, saat album Bikin Happy resmi dirilisnya, Jumat sore tadi.
Bagi Happy Asmara, album Bikin Happy adalah upaya mendokumentasikan lagu-lagunya yang populer di dunia digital, terutama di kanal video berbagi YouTube.
Album Bikin Happy ini membuat saya semakin happy. Masih tidak menyangka rilis album pertama,” ungkap Happy Asmara yang memasukkan 10 lagu di album Bikin Happy.
Album perdana Happy Asmara ini semakin menegaskan kehadirannya sebagai penyanyi dangdut muda yang eksis di industri musik dangdut Tanah Air.
Happy Asmara yang pernah duet bersama mendiang Didi Kempot ini bahkan beruntung memiliki album fisik ditengah maraknya industri musik digital.
Album Bikin Happy adalah buah kerjasama label HP Records, Jagonya Musik dan Sport Indonesia (JMSI) serta KFC Indonesia.
Sebanyak 10 lagu disuguhkan dalam album yang didominasi warna pink dan putih tersebut.
Happy Asmara adalah salah satu penyanyi yang memiliki banyak penggemar.
Sejak kemunculannya, pedangdut kelahiran Kediri, Jawa Timur, 10 Juli 1999, ini menerima banyak penghargaan.
Happy Asmara mulai mengawali karier bernyanyi dari panggung ke panggung, festival musik, acara pernikahan, hingga jadi vokalis band, dan mengikuti ajang pencarian bakat.
Lagu-lagu yang dinyanyikan Happy Asmara bahkan kerap trending di YouTube.
Di album Bikin Happy ini, Happy Asmara juga memasukkan beberapa lagunya yang sempat viral.
Steve Lillywhite mengatakan, sejak tujuh tahun lalu saat pindah dair Inggris ke Indonesia, dangdut masih dipandang seperti bukan musik yang diperuntukkan untuk kalangan menengah ke atas.
Dangdut juga tidak terlalu disukai sebagai sebuah karya seni.
“Sekarang sangat jauh berbeda, dimana dangdut menjadi musik yang berkembang pesat di tengah arus musik mainstream,” kata Steve Lillywhite.
“Happy Asmara adalah bagian dari masa depan dangdut Indonesia,” lanjutnya.