Laporan jurnalis; Tim cianjur
Posberitanasional.com,Cianjur – Nenek Adah (62 tahun) janda tua, Warga Kampung Nyalindung RT 01/04 Desa Sukaluyu Kec. Sukaluyu Kab. Cianjur hidup memprihatinkan, tinggal sendirian di rumahnya yang tidak layak huni
Rumah Nenek Adah benar-benar tidak layak huni, bocor disana sini, dingding bilik nya bolong-bolong serta sebagian bangunanya rawan ambruk karena aus/rusak kena panas dan hujan,khawatir rumahnya ambruk sangat memperihatinkan.
Sebagai nenek yang sudah tua, dia tidak bisa berbuat banyak untuk memperbaiki rumah tempat tinggalnya, untuk makan saja hanya hanya mengandalkan bilamana ada Yang menyuruh bekerja disawah sebagi buruh diladang.hingga menjalani hari-harinya terasa sulit, meski demikian ia pantang untuk meminta-minta, untuk menghidupi kebutuhan keseharianya
Kepada posberitanasional.com, Nenek Adah mengaku dulu pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa sembako, tapi sekarang sudah 1 tahun lebih tidak mendapatkanya lagi. selain dari itu tidak pernah mendapatkan apapun.(18/5/2022).
Nenek Adah berharap kepada pihak pihak terkait untuk bisa melihat kondisi rumahnya Dan bisa memberikan perhatiannya kepada saya,”paparnya dengan nada sedih.
Sementara itu, menurut Hendi (39) anak dari Nenek Adah tidak bisa berbuat banyak, jangankan untuk membangun rumahnya untuk makannya saja hanya bisa memberikan alakadarnya dikarenakan kerjaan saya serabutan buruh harian lepas, buat nyari makan keluarga saya saja sudah susah. dan Yang lebih khawatir lagi bila turun hujan sudah tidak bisa tidur karena gentengnya bocor – bocor,sampe nginep dirumah saya “ungkapnya.
“Saat ini Desa Sukaluyu Kecamatan Sukaluyu Kab. Cianjur mendapatkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS),tapi sayang tidak ada nama Nenek Adah sebagai Penerima Manfa’at Program BSPS tersebut.