STIKES NGESTI WALUYO FASILITASI BUDIDAYA CACING LUMBRICUS RUBELLUS UNTUK BAHAN OBAT & JAMU

Laporan Redaksi

Temanggung, Pos Berita Nasional
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKES Ngesti Waluyo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat desa (P2MD) yang digelontorkan Kemdikbud Ristek RI Tahun 2022.
Dosen Pembimbing P2MD STIKES Ngesti Waluyo Kabupaten Temanggung Jawa Tengah Eka Ratnawati menjelaskan, bentuk kemitraan BEM STIKES Ngesti Waluyo tersebut adalah pembuatan kandang Cacing Komunal.

Model kemitraan ini dipergunakan BEM bersama mitra Kelompok Ternak Lestari Jaya Mandiri di Dusun Getas Desa Bandunggede Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung Jawa Tengah dengan kegiatan penangkaran bibit cacing Lumbricus Rubellus.
“Topik kegiatan P2MD di desa Bandunggede ini adalah Pembentukan Kampung Cacing untuk Masyarakat Desa Kreatif dan Sejahtera.

Wujud pelaksanaan nya yaitu pengadaan Kandang cacing komunal sebagai bentuk hibah yang nantinya akan dikembangkan oleh masing2 anggota kelompok di rumah”, tandas Eka Ratnawati.
Lebih lanjut dikatakan nya, pada awal rekrutmen anggota kelompok ternak cacing, adalah 5 orang (gelombang 1), dan pada bulan ke-3 akan dilakukan rekrutmen kembali untuk 5 orang berikutnya (karena masa penangkaran bibit adalah 3 bulan).

Ketua STIKES Ngesti Waluyo Kabupaten Temanggung Prihanto mengatakan, Cacing LR yang dibudidayakan akan dipergunakan sebagai bahan baku jamu dan obat, yang dikirim pada industri sebagai buyer utama.

“Usaha budidaya cacing LR ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan tambahan penghasilan selain sektor pertanian dan peternakan yang sudah dilakukan para petani di desa”, tandas Prihanto.
Hadir dalam kegiatan tersebut pejabat dari Dinpermades, Camat Kedu, PPL Pertanian, Kelompok Tani Sido Makmur, Kepala desa dan Tim Penggerak PKK.

Camat Kedu Muhammad Nizar Ardhani berharap kegiatan tersebut terus berkelanjutan, tidak berhenti pada pembuatan satu kandang cacing saja tetapi bisa berkembang sampai keluar desa.
Program percontohan Cacing Komunal di desa Bandunggede merupakan wujud bahwa mahasiswa STIKES Ngesti Waluyo program studi Diploma 3 Keperawatan, melakukan Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada mata kuliah kewirausahaan dan Keperawatan Komunitas yang di dalamnya ada pemberdayaan masyarakat yang diakui oleh pihak kampus.

Hibah P2MD ini juga merupakan prestasi nasional yg berhasil dicapai oleh STIKES Ngesti Waluyo tahun 2022 dengan perolehan dana Kemendikbud Ristek sebesar Rp. 36.250.000. (Sumber : Budhy HP – Citizen Journalist)