Launching Samisade Tahap Pertama Tahun 2022: Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur Alokasikan Ke Pembuatan Jembatan

Laporan Jurnalis Jaja/obay

Bogor Pos Berita Nasional-Samisade(Satu milyar satu desa) tahap pertama tahun 2022 telah diterima di beberapa desa khususnya diwilayah Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor.

Anggaran Samisade(satu milyar satu desa) ini sangat membantu sekali terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur di tiap pedesaan,terutama pembangunan di desa desa yang terpencil dan masih tertinggal.

Rabu 2 November 2022
Launching atau peletakan batu pertama di kegiatan pembuatan jembatan di Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor ini dilakukan di Kampung Gunung Batu satu Rt 03/08 dan dihadiri oleh beberapa tokoh dan elemen,seperti tokoh masyarakat, Pemdes, pemerintah kecamatan,Pol PP, dan bhabinkamtibmas.

Atikah Sebagai kepala Desa Sukaharja menyatakan bahwa,dengan adanya anggaran Samisade ini sangat berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Bogor,yang dimana dengan anggaran Samisade ini,pembangunan infrastruktur di tiap desa menjadi lebih cepat,mengingat masih banyaknya jalan-jalan atau jembatan yang masih harus dibangun demi meningkatkan kenyamanan dan perekonomian masyarakat.”ungkapnya

Kepala Desa’ Atikah menambahkan,untuk anggaran Samisade tahun 2022 Tahap Pertama desa Sukaharja ini akan dialokasikan ke pembangunan Jembatan dengan volume 20x3x25 m dan beranggarkan dana senilai 789.548.000 dari anggaran Dana Samisade tersebut, karena pembangunan jembatan ini akan sangat bermanfaat sekali bagi warga masyarakat mengingat jembatan tersebut adalah akses warga untuk bertani ataupun berladang.”Ujarnya

Atikah berharap Angaran Samisade (satu milyar satu desa) ini terus ada agar pembangunan-pembangunan di tiap wilayah pedesaan lebih cepat terpenuhi.”Ungkapnya

Eman’ sebagai warga masyarakat kepada awak media menyatakan bahwa,sangat terbantu sekali bila jembatan ini dibangun,karena jembatan ini sangat penting sekali buat para warga melintas,apalagi disaat musim penghujan,karena pada saat musim penghujan sungai meluap dan sangat takut kalo melintas di jembatan sekarang yang masih terbuat dari bambu.”Ungkapnya