Kapendam XVIII/Kasuari  Tutup TMMD ke-115 

Laporan Baim

Tambrauw – Ditutupnya TMMD ke-115 yang diselenggarakan di Kampung Bama, Distrik Bamusbama, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat dengan tema ”TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI”, dapat membuktikan kedekatan antara TNI dan Rakyat untuk terus bergandengan tangan, bahu membahu dan saling bekerja sama dalam menuntaskan segala permasalahan kemasyarakatan yang masih ada, saya yakin dengan semangat kebersamaan ini, semua tantangan dan hambatan akan dapat dihadapi.

Hal ini diutarakan Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Batara Alex Bulo, S.Hub.Int., usai ditutupnya secara resmi pelaksanaan TMMD ke-115 TA. 2022 oleh Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Mahudin Latupono S.Sos., M.M., di wilayah Kodim 1810/Tambrauw, lebih tepatnya di Kampung Bama, Distrik Bamusbama, Rabu (9/11/2022).

TMMD yang dimulai sejak tanggal 11 Oktober 2022 lalu secara nyata dapat diselesaikan seratus persen dengan secara bersama-sama.

“TMMD sebagai program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Lembaga Pemerintah, Non Kementerian, Pemerintah Daerah serta segenap lapisan msyarakat, merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan yang kita hadapi tersebut,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, TMMD ini akan kita arahkan pada pembangunan infrastruktur, sarana prasarana fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di daerah.

“Selain itu jalan sepanjang 289 meter yang menghubungkan dua Kampung di Kabupaten Maybrat ini diklaim dapat membuka isolasi antar desa sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah setempat,” tuturnya.

Disamping itu, ia menambahkan sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD, seperti inilah yang menjadi satu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi daerah.

“Dengan selesainya program TMMD ini, diharapkan dapat memberikan nilai manfaat bagi masyarakat dalam mamacu dan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang hidup lebih sejahtera dan terjamin kebutuhan hidupnya,” kata Kapendam.

(Pendam XVIII/Ksr)