laporan Baim
Denpasar – Kejuaraan Nasional Wilayah 6 Cabor Taekwondo yang memperebutkan Piala Gubernur Bali 2022 usai dilaksanakan yang berakhir pada Minggu Petang (5/12/2022) di Aula Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar Bali, yang diikuti oleh 4 Provinsi yaitu Provinsi Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara, Papua dan Provinsi Bali sebagai tuan rumah.
Dari kegiatan tersebut medali yang diperebutkan untuk kategori prestasi sebanyak 32 medali emas, 32 medali perak dan 53 medali perunggu, dengan memenempatkan Pengprov TI Bali sebagai juara peringkat pertama dengan perolehan 25 medali emas, 20 perak dan 23 medali perunggu, disusul peringkat kedua dari Pengprov TI Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan 5 emas, 9 perak, 19 perunggu dan di urutan ketiga ditempati oleh Pengprov TI Maluku Utara dengan 1 emas, 2 perak, dan 7 perunggu ditutup dengan posisi peringkat keempat yaitu Pengprov TI Papua dengan perolehan medali 1 emas, 1 perak dan 4 perunggu dengan menempatkan atlet terbaik putra atas nama I Putu Indra Dharma Putra dari Bali dan atlet terbaik putri atas nama Hanifa Andinia Putriana Anwar dari NTB.
Dalam sambutannya Ketua Umum (Ketum) Taekwondo Indonesia (TI) Bali Dr. Ir. AAP. Suryawan Wiranatha, M.Sc., PhD., mengucapkan selamat kepada seluruh atlet yang mendapatkan juara dan telah berjuang dengan keras di ajang Kejurnas Taekwondo Wilayah 6 yang telah usai dilaksanakan ini.
Lebih lanjut papar Agung Suryawan sapaan akrab Ketum TI Bali mengatakan bahwa atlet taekwondo yang mendapatkan juara di event ini berhak untuk berangkat Kejurnas mendatang yang akan diselenggarakan di Banten.
Menurut Agung memang kita sadari bahwa masalah pembiayaan pemberangkatan atlet menjadi masalah terutama Pengurus Taekwondo yang memiliki keterbatasan dana, maka dari itu kami mengajak Pengurus Pengkab/Pengkot TI terutama yang ada di Bali untuk mengajak orangtua untuk bisa berjalan bersama-sama untuk mempersiapkan kegiatan Kejurnas Taekwondo mendatang secara gotong royong.
Dan dalam waktu dekat pihak Pengprov TI Bali akan segera melakukan rapat dan mengevaluasi serta menyampaikan apa cara teknik untuk bisa memberangkatkan atlet, baik itu dari pembiayaan Pemprov, maupun secara mandiri oleh dojang dan orang tua. Kita berharap orang tua ikut mensupport karena peluang Kejurnas ini sangat besar dan dengan harapan kedepan dapat memajukan Taekwondo Bali, pungkas Ketum TI Bali.
Dalam Kejurnas Taekwondo Wilayah 6 ini dipertandingkan juga kelas festival yang diikuti oleh atlet-atlet pemula dari keempat Provinsi tersebut dengan mendapatkan hasil Juara Umum I diraih oleh Tim dari Satria Muda Club dan Unitnya dengan perolehan medali 26 emas, 24 perak dan 51 perunggu, Juara Umum II diraih oleh Tim dari Dinasty TNI AL Denpasar dengan perolehan medali 18 emas, 12 perak dan 19 perunggu dan diurutan Juara Umum III diraih oleh Tim Udayana Bali dengan 15 emas, 19 perak dan 20 medali perunggu. (Hms TI Bali).