Laporan Baim,Ms
Jakarta – Menyusul ekspor beras premium long grain ke Arab Saudi pada musim haji tahun 2022 ini, Karantina Pertanian Tanjung Priok kembali melakukan sertifikasi terhadap ekspor beras ke Tanah Suci tersebut.
Kali ini, sebanyak 12,5 ton beras ketan hitam yang dipasok dari Jawa Timur dilakukan pemeriksaan fisik oleh Ade Muhaimin-Pejabat Karantina Pertanian Tanjung Priok untuk memastikan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan dan memenuhi persyaratan fitosanitari negara Arab Saudi.
Serupa dengan pengiriman perdana ekspor beras premium long grain pada pertengahan tahun 2022 ini, ekspor beras ketan hitam senilai 572,2 juta rupiah ini juga merupakan pengiriman pertama kali melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Hasrul-Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok mengemukakan bahwa eksportasi beras premium dan beras ketan seperti ini tidak mempengaruhi pasokan maupun stok beras nasional karena keduanya merupakan jenis beras khusus.
