Polisi Buru Tangkap Pelaku Penusukan Purnawirawan TNI di Cimahi

Laporan Redaksi

Cimahi, Pos Berita Nasional – Petugas gabungan Polres Cimahi dan Polda Jabar memburu pelaku penusukan terhadap Kolonel (purnawirawan) Sugeng Waras di depan gerbang Kompleks Perumahan Gardenia, Kota Cimahi. Dan Saat ini, kondisi korban berangsung membaik setelah menjalani perawatan di RS Dustira.

Pasca video beredar yang merekam penganiayaan terhadap Kolonel (purn) Sugeng Waras viral di media sosial (medsos), kepolisian membentuk tim untuk memburu pelaku.

Satreskrim Polres Cimahi dan Polda Jabar telah memeriksa tujuh saksi untuk mengungkap peristiwa penusukan tersebut. Namun, keterangan dari tujuh saksi tersebut belum mengungkap identitas pelaku.

Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan kepada awak media , penusukan terhadap Kolonel (purn) Sugeng Waras terjadi pada Kamis (29/12/2022) sekitar pukul 15.00-15.30 WIB. 

Korban, kata Kapolres Cimahi, ditolong oleh masyarakat dan dibawa ke pospam terdekat, sekitar Alun-alun Cimahi. Kemudian dibawa ke RS Cibabat. Korban mengalami luka tusuk di paha kanan dan kiri. Kondisinya, insya Allah, semakin membaik, kata Kapolres Cimahi” ucapnya

Untuk mengungkap kasus tersebut, ujar AKBP Imron Ermawan, Satreskrim Polres Cimahi dan Ditreskrimum Polda Jabar melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan. 

Diberitakan sebelumnya, purnawirawan TNI berpangkat kolonel ditusuk oleh orang tidak dikenal (OTK) di gerbang sebuah kompleks perumahan di Kota Cimahi. Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di kedua kaki.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/12/2022) lalu, Korban bernama Kolonel (purn) Sugeng Waras yang menjabat Ketua Presidium Forum Purnawirawan Pejuang Indonesia (FPPI).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kronologi kejadian berawal saat korban Kolonel (purn) TNI Sugeng Waras bertemu kerabat di Alam Wisata Cimahi (AWC).

Saat perjalanan pulang, tepatnya di depan gerbang sebuah perumahan, kaca belakang mobil Honda Jazz warna silver yang dikendarai korban dipecahkan oleh orang tidak dikenal.

Korban berhenti dan turun dari mobil. Saat di luar mobil, pelaku menyerang korban menggunakan senjata tajam. Korban mengalami luka tusuk di kedua kaki. Setelah beraksi, pelaku kabur menggunakan sepeda motor.