Laporan Baim,Rk
PANGKALPINANG – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung mengunjungi Pj Gub Babel guna menyampaikan sejumlah masukan terkait persoalan yang ada di Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu 15 April 2023.
Ketua HMI Cabang Bangka Belitung, Yusuf mengatakan bahwa salah satu problematika di Babel adalah kemiskinan ekstrem dan hal ini menurutnya diakibatkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi, dan juga masih tingginya Stanting di salah satu kabupaten yang ada di kepulauan Bangka Belitung yaitu di kabupaten Bangka Barat, Berdasarkan Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Babel, prevalensi stunting di Bangka Barat yakni 23,5 persen, dimana ada 9 desa yang angka stuntingnya tinggi.
“Dan kami telah melakukan penelitian, memang yang masih menjadi persoalan rendahnya APK adalah faktor ekonomi dan motivasi diri, adapun untuk menekan stanting Untuk memberikan asupan yang bergizi agar daya tahan (imunitas) terjaga, Bulog menawarkan beras fortivit atau beras bervitamin. ” ujarnya saat berdiskusi dengan Pj Gubernur Suganda di Rumah Dinas Gubernur, Sabtu (15/4/2023).
Sehingga ia berharap kepada Pj. Gubernur Suganda dapat mengeluarkan kebijakan strategis yang tepat sasaran untuk menyikapi hal tersebut.
Termasuk di sektor pertanian, dijelaskannya bahwa Desa Rias merupakan lumbung beras di Bangka Belitung, namun hingga kini pemanfaatan lahan belum optimal. Dengan luas lahan pertanian sekitar 3.000 hektar, tetapi yang baru produktif baru setengahnya sekitaran 1.700 hektar.
Hal itu ditambah dengan produktivitas yang masih rendah dan kualitas padi yang belum bisa bersaing untuk bisa dipasarkan. Belum lagi, banyak petani yang mengeluhkan terhadap kelangkaan pupuk subsidi dan juga mahalnya harga pupuk di Kepulauan Bangka Belitung, dan penyebab kurangnya produktivitas padi di karnakan salah satu faktor besarnya yaitu dari pupuk.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bulog, mereka siap menerima namun, standar beras kita belum memenuhi kriteria mereka. Sistem pengelolaan kita harus diperbaiki,” sarannya.
Menyikapi hal itu, Pj Gubernur Suganda menyikapi hal tersebut.
“Termasuk sistem pengelolaan beras nanti kita akan benahi,” ujarnya
Beliau juga menaruh harapan besar pada HMI Babel untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam membangun Bangka Belitung.
“Saya harap kita bisa berkolaborasi, polanya dengan mengedepankan unsur-unsur pembangunan yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Dalam diskusi itu juga banyak membahas topik lain, mahalnya tarif angkutan saat menjelang mudik, dan juga menghadapi hari raya idul Fitri untuk terus memantau harga-harga pasar takutnya ada inflasi harga, perlunya pantauan ini agar tetap stabil.