Laporan Baim
Pangkalpinang – Gerbang Surga ke-100 terus berjalan yang merupakan kegiatan agama yang lahir dari ide Wali Kota Pangkalpinang, hal itu mendapat sorotan dan apresiasi Positif dari kemenag maupun kalangan ormas agama islam di wilayah kota Pangkalpinang.
Adapun Ormas Islam yang hadir saat itu diantaranya DMI, MUI, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, LPTQ, Ipqoh, Mualaf Center, Baznas, BKPRMI, DKM Masjid Al Falah Kelurahan Temberan. Minggu (28/05), bertempat disalah satu Masjid Wil Kelurahan Temberan.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pangkalpinang Ustaz Johan mengatakan,
Akhir akhir ini, marak terjadi ujaran kebencian berbau politik di Media Sosial, terlebih lagi ditujukan ke Pemimpin Kota Pangkalpinang. Menurutnya situasi ini sangat disayangkan, karena ditakutkan merusak tatanan kehidupan sosial masyarakat,” ucap Johan.
“Kami dari DMI Kota Pangkalpinang ingin menyampaikan pesan, mari kita akhiri menebar ujaran kebencian yang mengancam kesatuan dan persatuan kita. Ulama dan umaro sudah bergandengan tangan berupaya membangun Kota ini untuk lebih baik, semoga kota beribu senyuman ini menjadi kota yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur”.tuturnya.
Johan menambahkan, perjalanan kegiatan Gerbang Surga telah sampai di edisi ke 100 ini tidak lepas dari peran serta Pemerintah Kota Pangkalpinang, di setiap kegiatan keagamaan Molen selalu hadir dan mendukung.
“Gerbang Surga ini adalah ide dari Wali Kota sendiri, hari ini sudah edisi ke 100, Pak Wali selalu hadir dan hubungan dengan ulama pun selama ini sangat baik”.ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pangkalpinang Firmantasi, mengimbau masyarakat agar menggunakan Medsos dengan hati hati, lebih selektif dalam penyebarluasan.
“Kami dari Kemenag, mengimbau masyarakat agar menggunakan Medsos dengan baik, tidak mudah terpancing oleh isu isu yang sifatnya memecah belah persatuan, dan mengingatkan pihak pihak tertentu, yang selalu berupaya menciptakan ujaran kebencian di tengah tengah masyarakat, dengan saling mencari-cari kesalahan antar sesama, di dalam Agama Islam perbuatan tersebut adalah Dosa,” pungkasnya.