Laporan Redaksi
Yerussalem – Pasukan pertahanan Israel mengumumkan memulai operasi skala besar memerangi Hamas. Hal ini merespons serangan Hamas kepada warga sipil Israel.
Israel menyatakan keadaan perang setelah mengklaim Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan dengan pasukan darat. Dari serangan tersebut, warga sipil meninggal dunia dan luka-luka.
Menanggapi serangan tersebut, yang sepertinya mengejutkan Israel Defence Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel, Israel menyatakan keadaan perang.
“IDF (pasukan pertahanan Isreal) memulai operasi skala besar untuk membela warga sipil Israel dari serangan gabungan yang dilancarkan Hamas terhadap Israel pagi ini,” cuit akun X (dahulu bernama Twitter) Israel Defense Force @IDF, Sabtu (7/10/2023).
Ia menambahkan “Tentu saja, kami selalu menyerukan untuk menahan diri,” lanjutnya.
Pasukan pertahanan Israel mengumumkan memulai operasi skala besar memerangi Hamas. Hal ini dinyatakan langsung oleh Israel Defense Force lewat akun X (dahulu bernama Twitter) @IDF.
“IDF (pasukan pertahanan Isreal) memulai operasi skala besar untuk membela warga sipil Israel dari serangan gabungan yang dilancarkan Hamas terhadap Israel pagi ini,” cuit akun X Israel Defense Force @IDF.
Mereka berjanji akan menyerang para militan yang memasuki Israel melalui darat, laut, dan udara. “Itu adalah serangan darat gabungan yang terjadi melalui paralayang, melalui laut dan darat,” kata juru bicara militer Richard Hecht kepada wartawan dilansir dari AFP.
“Saat ini kami sedang berperang. Kami bertempur di lokasi tertentu di sekitar Jalur Gaza… pasukan kami sekarang bertempur di lapangan,” tambahnya.
Klaim Hamas Menyerang Dengan 5000 Roket
Komandan senior militer Hamas Mohammad Deif mengatakan 5.000 roket telah diluncurkan. Dia menyerukan warga Palestina di mana pun untuk berperang.
“Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri pendudukan terakhir di Bumi,” katan Komandan senior militer Hamas Mohammad Deif.
Menurut informasi yang beredar, orang-orang bersenjata Palestina menyusup ke wilayah Israel selatan dan serangan roket diluncurkan dari Jalur Gaza dalam serangan tersebut.
Sirene terdengar di seluruh Israel, termasuk di Yerusalem.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, telah mengumumkan bahwa kelompok militan Hamas telah memulai perang melawan Israel dan berjanji bahwa “Israel akan menang”, demikian yang dilaporkan Associated Press.
Setelah rapat kabinet keamanan di markas militer Israel di Tel Aviv, Gallant memperingatkan bahwa Hamas “melakukan kesalahan besar” dengan meluncurkan roket ke Israel selatan dan tengah.
Orang-orang bersenjata Hamas telah melintasi pagar perbatasan di beberapa tempat dan menyusup ke komunitas Israel dalam salah satu eskalasi paling serius dalam beberapa tahun terakhir, antara Israel dan kelompok militan yang menguasai Gaza.
“Negara Israel akan memenangkan perang ini,” kata Gallant.
“Hamas telah membuat kesalahan besar pagi ini,” ucap Yoav Gallant dilaporkan Reuters.