Aksi Demo Nelayan Batu Perahu Basel di Depan Museum Polri, Ini Tuntutannya

Laporan Baim,Tim

Posberitanasional.com, – Sejumlah Nelayan Batu Perahu, Kelurahan Tanjung Ketapang, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Prov Kep.Bangka Belitung melakukan aksi demo di depan Museum Polri, Jakarta selatan, Senin (5/8/2024).

Aksi yang dilakukan ini sebagai tindak lanjut dari aksi sebelumnya pada Mei 2023 dan Desember 2023 di depan Kantor Bupati Bangka Selatan.

Terdapat dua tuntutan yang dibawa massa aksi dalam unjuk rasa di depan Museum Polri Yang Berseberangan Langsung dengan Markas Besar Polri, Jakarta

Pertama, mempertanyakan sudah sejauh mana tindakan kepada para cukong-cukong Timah, Oknum-oknum Penegak Hukum dan Oknum-oknum Pejabat PT TIMAH yang di duga terlibat bermain dengan para Cukong-cukong Timah tersebut

Kedua, mempertanyakan pernyataan Kapolri yang berbunyi “Kalau tidak mampu membersihkan Ekornya, maka kepalanya yang saya potong”.

Nelayan tersebut menyampaikan, ada nya Oknum-oknum Penegak Hukum yang di duga ikut serta melancarkan kegiatan pertambangan di perairan Kabupaten Bangka Selatan

“Kenapa ini bisa terjadi pak? Karna ada sinergitas antara para oknum-oknum pejabat, oknum aparat penegak hukum, pembiaran-pembiaran, backup, backing,segala macam, sudah menjamur di mana-mana.” Kata Kodi

Ia juga berharap Oknum-oknum Penegak Hukum yang di duga bermain di daerah yang terkhusnya di Kabupaten Bangka Selatan di lakukan tindakan tegas.

“Cuma kami berharap, kami masih berharap juga pak kapolri berani menindak oknum aparatnya yang ada di sana, menindak bawah-bawahan nya yang ada di Bangka Belitung, Bangka Selatan terkhusus nyanya, hanya di tangan bapak kami berharap.” Harapnya

Hal yang sama disampaikan Joni Zuhri, kami tidak menganggu teman-teman yang mencari nafkah di sektor pertambangan akan tetapi masyarakat nelayan juga di perhatian

“Kita tidak usil ke kawan-kawan yang mencari makan, tapi mohon kami juga jangan di ganggu pak, Ternyata dengan kejadian, kami berdemo di Kantor Bupati Bangka Selatan, kami kira sudah selesai, ternyata ada lagi upaya-upaya lagi untuk melakukan kegiatan tersebut.”Pungkasnya

Diketahui sebelum aksi demo yang dimotori Joni Zuhri surat pemberitahuan telah ditembuskan dan diterima sekertariat umum Mabes Polri begitu pula Kejaksaan Agung RI, dihari dan tanggal yang sama (Jumat 26 Juli 2024)