Sasar Ibu-Ibu Punya Bayi, Balita dan Anak Usia Sekolah, Poltekkes Pangkalpinang Gelar Pengabmas

Laporan Baim

Tanjung Gunung, Posberitanasional.com, – Ketua Pengabmas Nurhayati, M.Kes., beserta Timnya Abdul Kadir Hasan, SST.,M.Kes, Ns. Sopian Hadia, S.Kep, yang juga dosen dan PLP Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dibantu 3 orang mahasiswanya, melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, bertempat di Desa Tanjung Gunung, Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (27/09)

Adapun kegiatan tersebut menghadirkan narasumber Fransiskus Panca Juniawan, S.Kom.,M.Kom., yang merupakan Dosen Fakultas Sains dan Teknik Universitas Bangka Belitung yang juga membantu dalam pembuatan aplikasi Deteksi dini gangguan pencernaan pada anak yang diberi nama domain sispakpenagung.com yang merupakan akronim dari Sistem Pakar Pencernaan Tanjung Gunung

Dalam kegiatan tersebut menyasar sebanyak 35 ibu-ibu yang mempunya bayi, balita dan anak usia sekolah serta 15 ibu-ibu kader Kesehatan desa Tanjung Gunung

Foto: Nurhayati, M.Kes., Ketua Pengabmas.

Ketua Pengabmas Nurhayati, M.Kes., mengatakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan salah satu wujud Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen, Implementasi Metode Forward Chaining Sebagai Deteksi Dini Gangguan Pencernaan Pada Anak di Desa Tanjung Gunung merupakan salah satu bentuk perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleH Tim Dosen Prodi DIII Keperawatan.” kata Nurhayati akrab disapa Bu Aty

Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan Sistem pakar diagnosa gangguan pencernaan pada anak-anak, sistem pakar ini digunakan dengan cara mengisi pertanyaan-pertanyaan dari sistem yang bersifat konsultasi gangguan pencernaan anak.

“Melalui sistem pakar diagnosa deteksi dini gangguan pencernaan anak ini semua hal tentang gangguan pencernaan dapat diketahui dengan membuka menu-menu yang ada didalamnya, sehingga untuk mengetahui segala hal yang berhubungan dengan gangguan pencernaan, sistem pakar ini telah menyediakan semua informasi yang dibutuhkan didalamnya.” ungkapnya

Dengan adanya aplikasi sistem pakar ini, dapat membantu masyarakat untuk mengetahui penyakit pencernaan yang dialami, dan dapat memberikan bantuan pertama kepada penderita awal, serta memberikan solusi yang tepat.”sebutnya

Dijelaskannya, kegiatan ini diawali dengan survey singkat mengenai tingkat pengetahuan masyarakat mengenai gangguan pencernaan pada anak dan kemudian dilakukan edukasi penggunaan sistem deteksi dini selama 3 bulan. Setelah 3 bulan penggunaan akan diukur Kembali pengetahuan Masyarakat mengenai gangguan pencernaan pada anak dan tata cara penanggulangannya. Kegiatan ini tidak dapat berjalan sendiri dan oleh sebab itu maka Tim melakukan kerjasama dengan pihak Puskesmas Benteng, Universitas Bangka Belitung, Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang.

Senjak Tahun 2018 MOU antara Pihak Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah terus terjalin dengan baik, walaupun MOU diperbaharui setiap tahunnya. Selama 2 Tahun terakhir Desa Tanjung Gunung mempunyai komitmen yang tinggi dalam hal ikut membantu Program Pengabdian Masyarakat Poltekkes Pangkalpinang,terbuki hari ini masyarakatnya sangat antusias serta memberikan respon yang baik dengan menyediakan fasilitas ruangan pertemuan.” pungkasnya.