Laporan Jurnalis Karim
Bogor-Pos Berita Nasional-warga dan aktivis islam di sekitar jalan raya narogong yang berlokasi di ruko kawasan elite Kota wisata Desa Limusnunggal, kecamatan Cileungsi, kabupaten bogor, provinsi jawa barat. merasa resah dengan aktivitas di sebuah Ruko kawasan elite kota wisata Yang di duga Adanya praktik prostitusi yang berkedok massage tersebut/26/6/2025
Nama Kuy kuy group adalah tempat surga-Nya laki laki hidung belang yang mencari kepausan kuy kuy group tersebut berada di beberapa wilayah kecamatan bahkan kabupaten.
Salah satunya berada di wilayah gunung putri Tepatnya di perumahan elite legenda, dan di kawasan kota wisata desa limusnunggal kecamatan cileungsi, dan di jalan alternatif cibubur, kuy kuy berkedok massage menjadi tempat maksiat zinah, pasalnya ruko tersebut sering terlihat keluar masuk laki laki hidung belang yang ingin menyalurkan hasratnya, karena di kuy kuy Berkedok Massage tersebut sudah tersedia perempuan-perempuan yang statusnya perempuan kupu-kupu malam,
“Salah satu warga masyarakat mengungkapkan bahwa aktivitas di ruko dua lantai tersebut kerap berlangsung melaksanakan kegiatan mainkan alat musik karaoke nyanyi-nyanyi dan lain-lainnya hingga larut malam kami sering mendengar dan berisik dengan adanya kegiatan tersebut dan sering melihat berkumpul laki-laki dan perempuan bercampur aduk tanpa ada aturan yang jelas dan kegiatan itu sangat mengganggu lingkungan hidup warga masyarakat sekitar, dimohon kepada MUI beserta APH dan aktivis islam, organisasi islam, secepatnya harus bertindak sigap memeriksa dengan adanya kegiatan yang meresahkan warga masyarakat ujar narasumber berinisial PR, ucapnya kepada wartawan.
“Ia menyampaikan Gedung dua lantai itu yang seharusnya dijadikan tempat ruko perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, malah sebaliknya di duga kuat dan patut di curigai tempat tersebut sebagai tempat sarang maksiat pergaulan bebas tanpa batas yaitu tempat maksiat, zinah, terutama dalam hal interaksi lawan jenis dan waktu kegiatan ini sering kali kelihatan berkumpulnya disekitar sore hari sampai malam sangat ramai sekali banyak laki-laki berdatangan yang di duga sudah boking,” tambahnya.
“Di lokasi yang berbeda di kuy kuy cabang laen menuturkan hal yang sama, dengan adanya praktik sesek esek terselubung dengan berkedok massage kami sangan resah, dan ia mengatakan bahwa dirinya sudah melapor ke pihak kelurahan bahkan sudah memberikan identitas dan bukti tapi hanya di teruskan ke pihak satuan polisi pamong praja (SATPOL-PP).dan sampai sekarang tidak ada respon jelasnya kepada awak media wartawan.
“Lebih lanjut warga masyarakat tersebut menjelaskan alasannya mengapa aktivitas kegiatan yang dilakukan itu disebut sebagai tempat untuk sarang maksiat, zinah, berkumpulnya laki-laki dan perempuan di satu tempat serta bercampur baurnya mereka di tambah dengan perempuan menyingkap wajahnya di hadapan laki-laki yang bukan mahram, itu merupakan perkara yang di haramkan dalam syari’at islam, hal ini dapat menjadi fitnah seolah olah membangkitkan syahwat dan menjadi faktor pencetus perbuatan zinah serta kemungkaran, tegasnya.
“Ia juga mengutip dalil dalam Al-Qur’an yang melarang ikhtilat atau campur baur antara laki-laki dan perempuan tanpa batasan yang jelas.dalil Al-Qur’an tersebut berbunyi yang dimana artinya adalah sebagian bukti l, apabila kamu meminta sesuatu ke perempuan kepada mereka istri-istri nabi Muhammad saw. maka minta lah dari belakang takbir.cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka (QS.AL-AHZAB.ayat 53) jika ada keperluan interaksi harus di lakukan dari balik tabir agar lebih menjaga kesucian hati.
“Bahkan dalam lingkungan yang paling Allah swt cintai yaitu masjid rasulullah saw.sudah berupaya mencegah ikhtilat beliau memisahkan barisan laki-laki dan perempuan dalam salat membiarkan berjamaah laki-laki tetap di masjid hingga jemaah perempuan keluar, serta membuat pintu khusus