Wako Prof Udin Serahkan Beasiswa dan Perlengkapan Sekolah Rp 1,9 Miliar untuk 1.041 Siswa

Laporan Pian,Bm

PANGKALPINANG,POSBERNAS – Pemerintah Kota Pangkalpinang terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan. Wali Kota Pangkalpinang, Prof. H. Saparudin, M.T., Ph.D., menyerahkan beasiswa dan perlengkapan sekolah bagi siswa jenjang PAUD, SD, SMP, serta peserta program kesetaraan (PKBM) Tahun 2025, yang digelar di Stadion Depati Amir Pangkalpinang, Jumat (7/11/2025).

Program bantuan pendidikan ini diberikan kepada 1.041 siswa dengan total anggaran Rp1.950.600.000 yang bersumber dari APBD Kota Pangkalpinang dan disalurkan langsung melalui rekening tabungan Bank Sumsel Babel.

Dalam sambutannya, Wali Kota Saparudin menegaskan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Ia menyampaikan bahwa program beasiswa dan perlengkapan sekolah ini merupakan janji dan komitmen nyata Pemerintah Kota Pangkalpinang untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah karena kendala biaya.

“Ini janji kami bersama Ibu Wakil Wali Kota untuk anak-anak Pangkalpinang yang membutuhkan biaya pendidikan dan perlengkapan sekolah. Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak yang tidak sekolah,” ujar Wali Kota.

Ia juga meminta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama camat dan lurah untuk terus menyisir anak-anak yang belum bersekolah agar mendapatkan intervensi pendidikan dari pemerintah.

“Kami selalu berusaha agar tidak ada anak Pangkalpinang yang tidak sekolah. Tolong Pak Kadis bersama camat dan lurah terus menyisir anak-anak yang belum sekolah agar semuanya mendapat hak pendidikan yang sama,” lanjutnya.

Wali Kota Saparudin turut menyampaikan apresiasi kepada Bank Sumsel Babel yang berpartisipasi dalam penyediaan perlengkapan sekolah.

“Terima kasih kepada Bank Sumsel Babel yang ikut mendukung kegiatan ini. Kami harap kerja sama ini terus berlanjut agar semakin banyak anak Pangkalpinang bisa bersekolah dengan baik,” ucapnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan bahwa Pemkot Pangkalpinang berkomitmen meningkatkan pemerataan mutu pendidikan di seluruh sekolah. Ia berharap ke depan kualitas pendidikan di setiap sekolah, baik negeri maupun swasta, bisa setara.

“Insyaallah, ke depan sekolah mana pun di Pangkalpinang, baik SMP 1 maupun SMP 10, semua mutunya sama. Jadi orang tua tidak perlu bingung lagi memilih sekolah,” kata Wali Kota.

Selain itu, ia juga mengumumkan rencana pembangunan SMP Negeri 11 dan SMP Negeri 12 dalam waktu dekat untuk mengakomodasi kebutuhan pendidikan di wilayah yang belum memiliki sekolah menengah pertama.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Dr. Erwandy, SE., MM, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari janji politik Wali Kota dalam visi dan misi pendidikan yang berkeadilan.

“Kami menjalankan program intervensi Anak Tidak Sekolah (ATS) dengan menggandeng Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di 42 kelurahan. Mereka melakukan pendataan door-to-door untuk mencari anak-anak yang tidak sekolah,” jelas Erwandy.

Dari hasil pendataan, ditemukan lebih dari 200 anak tidak sekolah, dan 63 di antaranya kini telah bersedia kembali bersekolah melalui program beasiswa tersebut.

“Tidak ada alasan anak-anak di Pangkalpinang tidak sekolah karena putus biaya. Jika ada yang belum terdata oleh PSM, segera laporkan ke kelurahan atau ke Dinas Pendidikan agar bisa segera kami intervensi,” tegasnya.

Adapun rincian penerima bantuan adalah:

PAUD: 200 siswa × Rp800.000 = Rp160.000.000

SD: 445 siswa × Rp1.000.000 = Rp450.000.000

SMP: 268 siswa × Rp1.250.000 = Rp335.000.000

Kesetaraan (PKBM): 60 siswa × Rp1.250.000 = Rp75.000.000

Anak Tidak Sekolah (ATS): 63 siswa × Rp1.200.000 = Rp76.600.000

Dengan total bantuan senilai Rp1.950.600.000, program ini diharapkan mampu memperluas akses pendidikan dan mendorong semangat belajar bagi anak-anak di Kota Pangkalpinang.

“Pendidikan adalah jalan menuju peradaban yang lebih baik. Dengan program ini, kita berupaya memastikan seluruh anak Pangkalpinang mendapat kesempatan yang sama untuk masa depan mereka,” pungkas Wali Kota Saparudin.