Laporan Redaksi
Posberitanasional.com. 7/10/2020. SUNGAILIAT – Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang menggelar Workshop Pembelajaran Daring Bagi Dosen dan Pranata laboratorium Pendidikan (PLP), giat berlangsung di ruang Elang Tanjung Pesona jalan Pantai Rebo, Sungailiat Bangka selama 3 hari (dari tanggal 05 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 07 Oktober 2020 ) diikuti 20 orang peserta. Senin 05/10/2020.
Foto : Para Dosen Poltekkes Kemenkes Jurusan Keperawatan dan PLP antusias mengikuti Workshop Pembelajaran Daring. Rabu 07/10/2020.
Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan narasumber Tri Hendrawan Budianto, S.T., M.T dari UBB dengan topik Penerapan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid 19, Bahrin, S.Kom dari Pusdiknakes Kemenkes Pengembangan Aplikasi Vilep dengan topik Pengelolaan fitur Tugas Mahasiswa dan Evaluasi Pembelajaran Melalui Vilep, Ns. Satalia., S.Kep dari RS Medika Stania dengan topik Mekanisme Pembelajaran Mahasiswa Perawat Pada Praktik Klinik di Rumah Sakit di Masa Pandemi Covid 19, dan narasumber terakhir drg. Mulyono Susanto., MHSM Kepala dinas Kesehatan Provinsi Kep. Babel dengan tema Penyerapan Lulusan Jurusan Keperawatan Yang Lulus di Masa Pandemi Covid 19.

Ketua jurusan Keperawatan Akhiat,SKM.,M.Si., yang diwakili Sekertaris Jurusan Nurhayati, M.Kes mengatakan, “kegiatan ini dilakukan guna memberikan persiapan kepada para Dosen dan PLP dalam menghasilkan beragam model pembelajaran berbasis TIK yang dapat meningkat dan mampu menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan antisipasi pembelajaran di masa pandemi.
“Kami menyusun program dan kebijakan untuk mendukung penyelenggaraan pembelajaran daring agar berjalan dengan baik dengan tetap memperhatikan kualitas pembelajaran,” tuturnya.
Penyelenggaraan workshop pembelajaran daring bagi dosen dan PLP memiliki standar dan kompetensi dalam pembelajaran sehingga mutu pembelajaran tetap terjaga.
“Workshop ini dilaksanakan melalui sistem daring dan luring, merupakan salah satu upaya penyegaran dan peningkatan keterampilan para dosen dan PLP dalam menyampaikan materi melalui pemanfaatan berbagai platform dan teknologi pendukung pembelajaran daring yang kaya dengan makna dan materi, serta memperhatikan ketersediaan akses internet,” jelasnya.
“Sampai saat ini masih melaksanakan pembelajaran daring karena kita tidak tau pandemi Covid 19 ini kapan berakhir, sehingga dibutuhkan pelatihan agar para dosen dapat memahami tata cara dalam menyiapkan materi dan pelaksanaan ujian,” ujarnya.
“Diakhir kegiatan kami berharap ada sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh kepala Dinas Kesehatan Propinsi terkait mahasiswa kami yang lulus di masa pandemi,”harapnya.
