Laporan Jurnalis Fani
Posberitanasional.com, 23/1/2021, BANGKA BARAT Mitra KIP PT Timah Tbk laksanakan kegiatan penyerahan buku rekening dan pencairan dana CSR KIP kepada masyarakat di lapangan bola dusun 6 desa Pait Jaya Muntok, Jum’at (22/1/2021) pagi
Kegiatan dihadiri Camat Muntok Sukandi, Kasubsi Ekonomi Keuangan dan Pengamanan Pembangunan Strategis Kejari Babar, M syaran Jafizban SH MH. Kepala Bagian Pengawas Kapal Isap Produksi Bangka Barat, Sugarta, Kades Belo Laut, Ibnu, Kadus, Kamtibmas, Amra, Babinsa, Panitia KIP serta masyarakat Belo Laut penerima dana pemanfaatan.
Dalam sambutannya Kades Ibnu mengungkapkan harapannya agar dana kompensasi tersebut dapat membantu serta dimanfaatkan warganya .
” Saya selaku kepala desa Belo Laut tentunya menyambut baik kegiatan ini, tentunya besar harapan saya masyarakat dapat terbantu, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dengan kegiatan ini,” ujarnya
Dikesempatan yang sama Camat Muntok, Sukandi juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan setiap kegiatan warganya serta bersyukur atas bantuan KIP tersebut untuk warganya.
” Kami selaku camat Muntok selain bersilaturahmi dalam kesempatan ini, kami selalu mengawasi memantau kegiatan-kegiatan di setiap desa,
Pada kesempatan ini kita bersyukur khususnya desa belo laut yang hari ini mendapat rezeki dari Allah perantara hanya lewat PT Timah Mitra nya artinya bapak ibu adalah penerima pemanfaatan, ini yang kita syukuri apa yang disampaikan,” jelasnya
Sukandi juga mengajak semua warga untuk dapat bersinergi menjaga kondusifitas Belo Laut.
” Mari kita jaga kondusifitas desa Belo Laut artinya walaupun kita sama-sama mendengar melihat gejolak di masyarakat itu, kini, bapak ibu sedang merasakan manfaatnya, terlebih sekarang masih dalam kondisi pandemi Covid, adanya bantuan pihak ketiga ini yang sangat luar biasa, jangan berpikir negatif terus. kami merasakan bangga asal masyarakat kami kondusif itu saja,” tegasnya
Transparansi disebut-sebut Sukandi menjadi hal yang efektif dan efisien dalam penyaluran dana kompensasi KIP.
” Kalau bergejolak kita juga bingung dan alhamdulilah kita melalui rekening BRI jadi transparan itu muncul. Saya yakin mayoritas masyarakat kita banyak yang merasakan terbantu kan apalagi kondisi seperti ini, kami yakin,” cetusnya
Senada disampaikan Kepala Bagian Pengawas Kapal Isap Produksi Bangka Barat, Sugarta yang berharap produksi KIP meningkat seiring meningkatnya kompensasi yang disalurkan ke masyarakat.
” Untuk diperiode Januari alhamdulillah prediksi kita akan ada kenaikan, produksi disini realnya per tanggal 20 untuk dana kompensasi masyarakat untuk pembangunan desa serta nelayan itu menurut perhitungan kita sudah terkumpul sekitar 930an juta. Sementera Desember krmaren sekitar 870 an juta, jadi sekitar berapa persen itu ada kenaikan produksi yang berimbas ke kompensasi untuk masyarakat,” tegasnya
Sugarta juga menyebutkan masih ada 10 hari untuk berproduksi yang berarti kompensasi untuk masyarakat itu akan terus bertambah. Sugarta juga berharap KIP lancar, produksi lancar serta dana kompensasi untuk masyarakat terus bertambah.
Rian selaku pihak BRI yang mendistribusikan Buku Rekening dimana penyaluran kompensasi KIP mengatakan prosedur pelaksanaan penarikan uang akan dilakukan dengan mendatangi masyarakat sampai diterbitkannya ATM yang masih terkendala pendistribusiannya.
” Kami berikan pada hari ini buku dan langsung penarikan tunai terkendala kartu ATM yang belum di distribusikan dari kantor pusat. Jadi nanti ketika kartu ATM sudah menerima kami data ulang dan kami serahkan kembali ke bapak ibu. Jadi bisa langsung melakukan penarikan uang melalui mesin ATM ataupun agen-agen keliling,” jelasnya
Kedepannya Rian berharap penyaluran dana tersebut selain digunakan memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga dapat dijadikan tambahan modal usaha.
” Mungkin setelah berlangsung lama bisa menjadi tambahan modal untuk usaha, ataupun yang sudah ada usaha toko-toko sembako, karena disni jangkauannya luas bisa juga mengajukan diri jadi agen keliling, lumayan buat tambahan.karena kondisi mesian ATM jauh dan terbatas,” pungkasnya