Kepala Puskesmas Bojong Nangka di Suntik Vaksin Covid-19 : Kaya di Gigit Semut

Laporan Jurnalis : Agus Chandra

BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Sejumlah tenaga kesehatan memperoleh suntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Bojong Nangka,Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor, Rabu 03/02/2021, Sebanyak 7 Nakes dari 18 Nakes akan disuntik vaksin Covid-19 untuk tahap pertama. Beberapa Puskesmas di kabupaten Bogor baru bisa menjalani suntik paksin Covid-19 pada pekan ini.

“Kepala puskesmas dr.Dian Chaijadi, M. Biomet yang disuntik vaksin pertama di puskesmas Bojong Nangka,kecamatan Gunung Putri,Kabupaten Bogor, dan diikuti oleh Nakes yang lain yang ada dilingkungan Puskesmas. 03/02/2021.

Dalam giat penyuntikan Vaksin Covid-19 dihadiri, Kepala Desa terpilih,Desa Tlajung Udik Yusup Ibrahim, Babinmas Desa Bojong Nangka, Babinmas Desa Tlajung udik, Intel Polsek Gunung Putri,Babinsa Desa Bojong Nangka,Babinsa Desa Tlajung Udik, dan Satpol PP .

dr. Dian Chaijadi, M. Biomet mengatakan kepada Pos Berita Nasional,”hari ini kita melakukan peyuntikan perdana di Puskesmas Bojong Nangka,kecamatan Gunung Putri,kabupaten Bogor,”saya orang pertama yang disuntik vaksin rasanya seperti digigit semut,”ucapnya.

Sebenarnya bisa kita lakukan Minggu lalu,tapi dikarenakan ada tenaga staf yang terkonfirmasi positif,maka semua staf dilakukan pemisahan swab untuk memastikan apakah ada yang terkonfirmasi,jadi kita harus memastikan dulu sebelum penyuntikan vaksin.

Semua staf harus terkonfirmasi negatif,jadi yang positif tindakan selanjutnya isolasi mandiri,dan jika gejalanya berat kita akan bawa untuk dirawat dirumah sakit,seperti diketahui sebenarnya dari awal untuk suntik vaksin ini ada 18 orang yang rencananya akan di vaksinasi,karena ada 5 staf yang sudah terkonfirmasi Covid-19 maka sisanya adalah 13 orang, diantara 13 orang ini ternyata ada yang menunggu hasil tes swab tersebut.

Hari ini kami melakukan imunisasi untuk sebanyak 7 orang tenaga kesehatan,tujuan penyuluhan ini nomer satu memang sudah di jadwalkan dan direncanakan,bahwa tenaga kesehatan yang pertama akan di berikan vaksinasi,seterusnya vaksinasi ini dijadwalkan 2 kali pemberian yang pertama dan 14 kemudian akan divaksin yang kedua dan diharapkan kira-kira 28 hari akan timbul kekebalan.

“Kami sebagai tenaga kesehatan,dengan melonjaknya kasus penderita Covid-19 yang semakin hari grafiknya cenderung meningkat,dan sementara keterbatasan tenaga medis kami terus terang kewalahan dan kelelahan, mohon semua masyarakat bisa menjaga diri,tetap menjaga protokol kesehatan terutama Masker kemana pun tetap harus dipakai.

kami memohon juga kepada pihak masyarakat untuk membantu bersama-sama bekerjasama dengan tenaga kesehatan memberikan edukasi mengajak semuanya agar bisa menerapkan protokol kesehatan ,mudah-mudahan dengan menerapkan protokol kesehatan maka harapan saya tetap selalu patuhi 5M,”pungkasnya.