Laporan Red
BABEL – Pengurus Forum aspirasi, kreativitas, aktivitas Putra Daerah Bangka Tengah (ASKAPDA) yang diketuai oleh Wahyu Firdaus, bersama pengurus lainnya mengunjungi Ketua DPRD terkait hasil penelitian kawasan hutan di bangka tengah. Selasa (15/06/2021).
Ketua ASKAPDA Wahyu Firdaus, mengatakan, kedatangan kami dalam rangka audensi sebagai tindaklanjut pertemuan memperjelas status dan fungsi kawasan hutan dan potensi konflik di Bangka Tengah.
Dikatakannya, Kawasan hutan lindung atau hutan produksi Bangka tengah. Dimana kawasan hutan tersebut telah dikelola masyarakat sejak lama, sejak berdirinya Provinsi maupun kabupaten Bangka Tengah ditetapkan menjadi kawasan hutan”, jelasnya.
Kawasan hutan tersebut sangat merugikan masyarakat, selain masyarakat pemerintah juga akan sulit untuk melakukan pembangunan,” katanya.
Ketua DPRD Babel, Herman Suhadi, mengapresiasi dan mengucapkan Terima kasih kepada ASKAPDA yang telah bersilahturahmi dan beraudensi bersama DPRD Babel.
Rencananya, bulan depan sekitar pertengahan minggu kedua bulan Juli 2021, Ketua DPRD akan turun ke lapangan langsung dan berjuang untuk kemashalatan masyarakat, untuk berdiskusi dengan KPH Bangka Tengah dan pihak terkait untuk melakukan pemetaan kawasan, sehingga terwujudnya kepastian hukum atas tanah masyarakat lebih jelas.
“kami akan mengajak kawan-kawan ini berdiskusi bersama yang ada di KPH Bangka Tengah. sehingga kita tahu jumlah kawasan, luas kawasan. di mana saja, tentunya ini akan memberikan pencerahan yang baik kepada masyarakat”, pungkasnya.
(Hum Sekwan Babel)