Laporan Jurnalis : Gek Ayu Laraswati Wiradarta
I Gusti Ngurah Rai, Atlet angkat berat putri Indonesia, Ni Nengah Widiasih berhasil meraih medali pertama bagi Kontingen Indonesia dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Kamis (26/8/2021) lalu. Atlet asal Bali ini sukses meraih medali perak di kelas 41 kg putri.
Sabtu, tanggal, 04 September 2021, pukul 12.38 wita, telah tiba Atlet Angkat Berat pada Paralimpiade 2020 di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Perihal Kedatangan Atlet Angkat berat pada paralimpiade Tokyo 2020 dan para rombongan disambut baik Kapolsek kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Ni Nengah Widiasih berhasil meraih medali pertama bagi Kontingen Indonesia dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum,
Peraih medali ini tiba dengan menggunakan pesawat Batik Air dengan nomer penerbangan ID-6050 CGK-DPS.
Dalam Sambutannya pula nampak dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali,Kepala BPD Bali,Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Provinsi Bali,Co GM Angkasa Pura I.
Ni Nengah Widiasih meraih medali perak setelah mampu mengangkat barbel seberat 98 kg. Ni Nengah Widiase lahir diKarangasem, 12 Desember 1992.
Dalam kilasannya Ni Nengah Widiasih berhasil mengangkat barbel seberat 96 kg di angkatan pertama. Ia kemudian mencoba mengangkat 98 kg di angkatan kedua, namun gagal. Akhirnya pada angkatan terakhir ia mampu mengangkat 98 kg dan memastikan meraih medali perak.
Sekitar pukul 12.45 wita, dilakukan pengalungan bunga di Area Loby Terminal Kedatangan Domestik dan selanjutnya dilakukan konfrensi pers oleh media di depan loby Terminal Kedatangan Domestik.
Dan pada jam 12.58 wita, Atlet Angkat Berat pada Paralimpiade 2020 keluar meninggalkan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai dan menuju kediamannya di Karangasem.
Dalam situasi selama kedatangan Atlet Angkat Berat pada Paralimpiade 2020 berjalan dengan normal dan lancar..