Pangdam Jaya, Heru Budi Dan Kapolda Metro Ucapkan Dukacita atas Musibah Gempa Cianjur

Laporan Redaksi
JAKARTA, – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Untung Budiharto, dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran menyampaikan dukacita atas musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.Ungkapan dukacita itu diungkapkan Heru dalam acara sarapan bersama unsur tiga pilar se-Jabodetabek di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2022) pagi.”Bersama Pak Pangdam dan Pak Kapolda, tentunya turut berdukacita atas terjadinya bencana alam,” ujar Heru.

Kami telah mengirimkan bantuan sejak kemarin dan mungkin sampai dibutuhkan. Tentunya jajaran Pak Pangdam bersama Pak Kapolda bersama kami sudah di lapangan,” kata Heru.

“Sekali lagi turut berdukacita bagi para korban serta yang ditinggalkan, semoga dapat diberikan ketabahan,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI mengirimkan bantuan logistik menggunakan 15 truk.

Menurut Sabdo, bantuan yang dikirimkan berupa tenda, air mineral, selimut, dan sebagainya.

“Insyaallah sekitar 15 truk logistik yang kami berikan bantuan untuk di sana (Cianjur), antara lain tenda, air mineral, selimut. (Nilai bantuan) kurang lebih Rp 2 miliar,” kata Sabdo di Kantor BPBD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2022).

Sabdo menyatakan, bantuan itu tidak langsung diberikan kepada korban gempa Cianjur.

BPBD DKI akan menyalurkan bantuan itu ke pemerintah setempat, untuk kemudian disalurkan kepada para korban di sana.

Selain mengirimkan bantuan, BPBD DKI bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait mengerahkan total 154 personel untuk membantu proses evakuasi dan sebagainya di Cianjur.

Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa kemarin pukul 17.00 WIB, korban jiwa akibat gempa Cianjur mencapai 268 orang.

Korban meninggal dunia 268 jiwa, yang sudah terindentifikasi 122 jenazah, masih ada korban hilang sejumlah 151 orang. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan,” ucap Kepala BNPB Suharyanto, Selasa kemarin.

Selain korban jiwa, jumlah korban luka menurut data BNPB mencapai 1.083 orang. Sementara itu, jumlah pengungsi mencapai 58.362 orang.

Terkait dengan infrastruktur, total 22.198 unit rumah rusak akibat gempa Cianjur.