Laporan Redaksi
Jakrta – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) perihal sistem proporsional terbuka dalam Pemilu 2024, Bacaleg Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dapil 3 DKI Jakarta meliputi Kecamatan Tanjung Priuk, Pademangan dan Penjaringan atau Taparing Muhammad Mul mengatakan akan bergerak mengatur strategi pemenangan Pemilu 2024.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Jakarta Utara (Jakut) ini akan melakukan sosialisai program-program pemenangan pemilu, baik pemenangan Presiden maupun pemenangan dirinya sebagai caleg.
Bang Mul, sapaan akrabnya ini mengaku sempat tersirat kekhawatiran bilamana MK benar-benar mengabulkan permohonan proporsional tertutup ini,namun setelah mendengar keputusan MK, rasa kekhawatiran itupun sirna berganti rasa semangat dan optimis untuk melanjutkan kerja tim relawannya dalam rangka mensosialisasikan program-program kerja dirinya sebagai bacaleg DPRD DKI Jakarta” ucapnya.
“Adanya kekhawatiran mendalam apabila MK memutuskan proporsional tertutup. Akan tetapi pada 15 Juni 2023 sudah diputuskan terbuka, artinya menambah semangat saya selaku bacaleg dari Partai Gerindra di dapil tiga,” ungkap Mul yang berniat konsen pada bidang kebijakan publik bilamana terpilih dalam Pemilu 2024 nanti.
Dan untuk menghindari terjadinya pelanggaran-pelanggaran dalam melakukan sosialisasi, besutan Ketua Karang Taruna DKI Jakarta ini akan berusaha mengikuti arahan Bawaslu.
“Bawaslu juga sudah warning ke kita sebagai bacaleg untuk tidak memakai nomor atau nama caleg dan kita hanya baru sebatas pendaftaran di KPU.
Mudah-mudahan di Juni akan keluar DCS (Daftar Calon Sementara). Sesuai arahan partai, kita masih menunggu pimpinan partai bagaimana langkah-langkah selanjutnya untuk memenangkan Prabowo Subianto dan juga memenangkan Partai Gerindra di dapil tiga,” tutur Mul, di Posko Bang Mul, Jalan Gedong Panjang No 3 Penjaringan, Jakut, Selasa (20/6/2023) lalu.
Sebagai motorik penggerak sosialisasi pencalonan dirinya sebagai bacaleg di dapil tiga Jakarta, Mul sudah memiliki tiga kelompok relawan yaitu Muhammad Mul Center (MMC) yang bergerak sebagai tim layer pertama dan juga layer ke kedua yaitu Sahabat Mul Center (SMC) dan layer ketiga Temen Mul Center (TMC).
Mul sendiri menargetkan bisa memperoleh dua kursi di dapil tiga. Pemasangan target ini setelah membaca pengalaman pada pemilu terdahulu, dimana pada pemilu 2019 Partai Gerindra memperoleh suara sebanyak 45.000 sampai dengan 47.000 di tiga tempat yang berada di dapil tiga (Taparing).
Karena itu pula, ia berharap ditahun 2024 bisa memperoleh 90.000 sampai dengan 100.000 suara ” ungkapnya.
Mul juga mengklaim memiliki strategi tersendiri terutama untuk menghadapi kalangan pemilih muda yang diakui masih banyak yang belum dapat menentukan arah pilihan (swing voters) pada pemilu 2024 lantaran belum adanya ketetapan DCT (Daftar Calon Tetap) dan capres/cawapres oleh KPU.
Karena itu sebagai caleg harus bisa masuk kedalam kelompok swing voters tersebut. Seorang caleg harus tahu apa yang menjadi program yang disenangi kalangan swing voters supaya mereka menjadi nyaman pada pemilu besok dan jangan sampai mereka tergiring menjadi golput.
“Sejauh ini swing voters di Penjaringan cukup lumayan dan untuk data terbarunya kami belum mendapatkan update dikarenakan KPU masih memberikan data perubahan. Mudah-mudahan dikalangan kaum muda khususnya pemilih pemula saya bisa memberikan warna baru dengan visi misi yang nanti akan saya bawakan. Sebagai putra daerah yang lahir di wilayah Penjaringan, target saya di Kelurahan Penjaringan harus bisa memperoleh 5.000 suara,” harap Mul optimistis