BENGKALIS – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkalis menggelar kegiatan Media Gathering bersama insan pers pada Kamis, 24 Juli 2025. Bertempat di Aula Kantor Bea Cukai Bengkalis.
Dalam kegiatan ini menjadi forum penting untuk memperkuat kemitraan antara institusi negara dan media dalam mengawal kinerja pelayanan dan pengawasan kepabeanan dan cukai.
Kepala KPPBC TMP C Bengkalis, Galih Sayudo, yang baru menjabat selama tiga minggu, langsung memimpin kegiatan ini. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh media yang telah menjadi mitra strategis Bea Cukai dalam menyampaikan informasi kepada publik.
“Media bukan hanya menyampaikan berita, tapi juga berperan sebagai pengontrol sosial dan penyambung komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” ungkap Galih.
Dalam pemaparannya, Galih membeberkan sejumlah capaian Bea Cukai Bengkalis selama Semester I tahun 2025. Tercatat 65 penindakan, meningkat signifikan 75% dari tahun sebelumnya. Nilai barang yang berhasil diamankan mencapai Rp134,9 miliar, dan potensi kerugian negara yang berhasil dicegah mencapai Rp615,8 miliar.
Salah satu penindakan terbesar adalah keberhasilan menggagalkan peredaran narkotika bersama Bareskrim Polri dan Polres Bengkalis, yakni:
125,4 kg sabu
51.882 butir ekstasi
2,2 kg heroin
“Penindakan ini sangat berdampak bagi generasi muda. Potensi kerugian negara besar, tapi yang lebih utama: kami selamatkan hampir 700 ribu jiwa dari bahaya narkoba,” kata Galih.
Bea Cukai Bengkalis juga melaksanakan Operasi Gurita dari 1 Mei hingga 30 Juni 2025. Dalam operasi ini, petugas mengamankan:
171.980 batang rokok ilegal
104,32 liter minuman beralkohol ilegal
Barang sitaan tersebut ditaksir senilai Rp275,79 juta, dengan potensi kerugian negara sebesar Rp159,22 juta. Selain itu, dari penyelesaian perkara berupa denda, Bea Cukai juga menyumbang pendapatan negara sebesar Rp102,05 juta.
Sementara itu Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan, Diki Iskandar, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya kerja sama antara Bea Cukai, kepolisian, dan aparat penegak hukum lain untuk menekan pelanggaran.
“Sinergi sangat penting dalam penindakan di lapangan, begitu juga peran media dalam mengedukasi masyarakat,” tegasnya.
Aryadi Permana Hamdani, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan, juga menyampaikan bahwa edukasi dan sosialisasi kepada pelaku usaha terus digencarkan untuk mendorong kepatuhan terhadap peraturan.
Di akhir acara, Galih menegaskan bahwa Bea Cukai Bengkalis berkomitmen membuka ruang komunikasi yang sehat bersama media dan publik.
“Kami tidak anti kritik. Kami butuh media untuk menjadi jembatan, mitra, dan pengingat, agar tetap berada di jalur yang benar dalam mengabdi kepada negara,” tutup Galih.
Related Posts:
- Kebermaknaan Jawa Timur Dalam Pembangunan Indonesia…
- KAJATI BABEL PIMPIN UPACARA PERINGATAN HARI LAHIR…
- Lemhannas Republik Indonesia dan Pembangunan…
- 1 Juta Batang Rokok, Puluhan Miras & Vape Ilegal Dimusnakan
- Posisi Penting dan Potensi Strategis Sumut Memaknai…
- Pemerintah Kota Bekasi Lanjutkan Perpanjangan…