Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, SUNGAILIAT – Puluhan massa mendatangi kantor desa Rebo berteriak teriak menyerukan “kami menginginkan Bu Kadus Nuryani tetap menjadi Kadus Rebo” dengan lantang disuarakan oleh para pendemo. Senin 12/8/19.
Tak hanya berteriak para pendemo nampak membawa alat peraga berupa poster yang dibentangkan berisi tuntutan agar Kades Rebo membatalkan rencana pemecatan Kadus Rebo, Nuryani alias Aai.
Dalam aksi demo tersebut, terlihat personil keamanan Polres Bangka mengawal dan mengamankan jalanya demontrasi, aspirasi yang disampaikan dengan damai.
Usai menyampaikan orasi para pendemo diterima langsung oleh Kepala desa Rebo, Fendi di aula desa Rebo.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Kabag Ops Polres Bangka dan Kapolsek Sungailiat,
Salah satu pendemo yang diketahui sebagai koordinator aksi demo mengatakan, “selama ini kadus Rebo cukup membantu dalam segala hal. Kami selaku masyarakat yang ada didusun Rebo merasa ada yang perlu dipertanyakan terkait adanya upaya pemecatan dan kami merasa kadus Rebo cukup piayawai melayani masyarakat,” ucap Hendri dihadapan Kabag Ops Polres Bangka yang didampingi Kapolsek Sungailiat.
Lebih lanjut dikatakannya, “kadus Rebo Nuryani harus tetap dipertahankan karena reputasi Kadus Nuryani cukup baik di mata masyarakat,” kata Hendri.
Masih dalam kesempatan yang sama kala itu Kades Desa Rebo (Fendi) mengatakan, “semua aspirasi kita tampung dan nantinya akan diagendakan dipertemuan lanjutan guna mengambil suatu kesepakatan,” terang Fendi
Diakui Fendi, “tercatat ada 74 orang datang ke kantornya, meminta mempertahankan Nuriyani sebagai Kadus Rebo. Permintaan massa tersebut berbeda dengan massa yang datang beberapa pekan sebelumnya, justru sebaliknya, meminta Kades segera memecat Kadus, Nuriyani alias Aai.
Masih dikatakan Kades Rebo Fendi, “pihak pro dan kontra dua kubu yang berseberangan di desa ini, tetap akan kita ditindak-lanjuti.
Diakhir pertemuan di aula desa Rebo, masyarakat dusun Rebo membubarkan diri dengan tertib.