Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 15/11/19, Pangkalpinang – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), daerah pemilihan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Alexander Fransiskus, mengundang awak media diskusi bersama terkait berbagai hal tentang keadaan-keadaan yang terjadi di Provinsi Bangka Belitung. Giat berlangsung dirumah aspirasi DPD RI Bangka Belitung. Jum’at (15/11/2019).
Foto: saat diskusi berlangsung dengan awak media. Jumat 15/11 (BAIM).
Alexander Fransiskus Anggota DPD RI dapil Babel periode tahun 2019-2024 komite II di DPD RI membidangi, Pertambangan, Kehutanan, PU dan SDM. mengatakan, uneg-uneg dan keluhan masyarakat banyak terbantu oleh kawan-kawan media, kita saling sharing bisa juga kritikan yang membangun,” ucapnya.
Dikatakannya, Sudah banyak informasi yang disampaikan oleh masyarakat baik keluhan dari segi infrastruktur maupun layanan-layanan lainnya yang menyentuh bagi kehidupan bermasyarakat. digelarnya diskusi dan dialog interaktif bersama Awak Media Babel ini, segala persoalan, permasalahan yang ada di Provinsi Bangka Belitung dapat tertampung dan mencarikan solusi demi kemajuan Provinsi Babel yang kita cintai,” jelasnya.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak atas doa dan dukungannya kepada seluruh Masyarakat Babel karena sudah satu bulan lebih saya menjalankan tugas sebagai anggota DPD RI ini,” Sebut Alexander.
Awak media yang hadir pun sangat antusias, menyambut gembira dan mengapresiasi apa yang dilakukan Alexander Fransiskus.
Wantoni yang merupakan salah satu awak media yang hadir mengatakan, tentu sangat bangga dengan adanya perwakilan anggota DPD RI dari Babel yang sangat serius melaksanakan tugasnya seperti yang diamanatkan undang-undang dalam tupoksinya sebagai seorang anggota DPD RI, datang, mendengar dan menjemput langsung keluhan-keluhan dari masyarakat kami sangat mengapresiasi sekali langkah dan dedikasin sosok dewan satu ini (Anggota DPD RI.red),” Kata Wantoni.
Walaupun hak dan kewenangan seorang DPD RI tidak sehebat anggota DPR tetapi setidaknya ada anggota DPD RI yang mau turun walaupun baru dilantik,” ucap wantoni.
Lain halnya yang disampaikan Herman, iya lebih banyak menyampaikan terkait Proyek – proyek yang ada di Provinsi Babel, agar menjadi attensi khusus,” pintanya.
Salah satu yang disampaikannya terkait proyek Kolam renang yang di kabupaten Bangka Tengah menurutnya ada yang ganjil dikatakannya, saat kami meninjau Proyek yang sudah selesai dibangunpun harus minta ijin, padahal pembangunannya mengunakan biaya Negara , artinya milik masyarakat, ini terkesan ada sesuatu yang di tutupi apa sebenarnya yang terjadi,” keluhnya.
Diakhir diskusi Alexander Fransiskus yang didampingi dua stafnya menyampaikan, kita akan turun langsung dan menindak lanjuti ke setiap titik persoalan yang menjadi keluhan tentunya semuanya kita koordinasikan sambil mengumpulkan bahan-bahan yang diperlukan saat di lapangan nanti,” tutupnya dihadapan para awak medi lokal maupun Nasional.