Pemda Halbar Terus Dorong Budidya Rumput Laut di Halbar

Laporan Jurnalis : Asirun

Halmahera Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) terus mendorong sector perikanan dan kelautan salah satunya budidaya rumput laut.

Upaya ini dilakukan, karena saat ini di Halbar, sudah banyak kelompok Budidaya Rumput Laut, sehingga Pemkab mulai fokus menyiapkan pasar dengan cara menjalin kerja sama dengan Investor untuk membeli hasil budidaya Rumput Laut di Halbar.

”Saya menmpaikan apresiasi dan dukungan, dengan harapan kepada koordinator budidaya rumput laut desa Linggua secara khusus dan masyarakat kecamatan loloda agar lebih focus dan giat dalam usahanya secara continue, karena pasar rumput laut telah terjamin oleh investor dan akan dapat mendorong ekonomi masyarakat budidaya rumput laut,”ungkap Bupati Danny Missy saat melakukan panen Rumput Laut di Desa Lingua Kecamatan Loloda, Sabtu akhir pekan lalu.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Halbar ini, Pemkab Halbar akan serius dan berupaya semaksimal mungkin dengan mengeluarkan kebijakan dan anggaran melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP Halbar untuk mendukung kegiatan budidaya, baik budidaya Rumput Laut, Udang Vaname dan ikan di tahun mendatang agar lebih efektif dan efisien.

”Pemkab juga berusaha semaksimal mungkin untuk bisa memanfaatkan kegiatan budidaya ditingkat kementrian kelautan dan perikanan yang juga merupakan kegiatan target inti oleh Menteri KKP Edi Prabowo yang memperioritaskan kegiatan budidaya,”katanya.

Terpisah Koordinator Budidaya Rumput Laut Desa Lingua Kecamatan Loloda Fransiskus Sakalaty merasa semangat, karena pada acara panen perdana rumput laut dihadir oleh Bupati Danny Missy. Budidaya rumbut laut di Desa Lingua dilakukan sejak dua bulan lalu, dengan luas lahan 3,3 hektar dengan jumlah tali panen sebanyak 270 tali yang panjangnya 50 meter dan diperkirakan jumlah panen panen sebesar 100 ton basah.

”Terima kasih, karena acara panen perdana rumput lalut bisa dihadiri pak Bupati Danny Missy, Asisten I Vence Muluwere, Staf Ahli Bidang SDM Fredik Budiman, Kadis Kelautan dan Perikanan Agustinus H. Mahole dan Camat Loloda Aman Syamsudin,”uajar Fransiskus