DEMO ; Sekitar Ratusan Lebih Masyarakat Yang Tergabung Dalam (IKBAL) Ikatan Keluarga Besar Blang Lancang

Laporan Redaksi

LHOKSEUMAWE – Sekitar Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Blang Lancang (IKBAL), Senin (9/12/2019) pagi berdemo di depan pintu gerbang eks PT Arun Lhokseumawe.

Tri Juanda, Koordinator Aksi menyebutkan, dalam aksi ini mereka mengeluarkan enam tuntutan.

Enam tuntutan mereka adalah:

1. Kami masyarakat Blang Lancang pemilik lahan ulayat/ tanah adat, meminta kepada Bapak Presiden Republik Indonesia untuk mencabut Konsensi PT PAG, PT PHE, PT BAS, dan Medco di tanah Blang Lancang.

2. Kami masyarakat IKBAL meminta Bapak Basuki Tjahaya Purnama yang disapa Ahok untuk membersihkan mafia Migas di atas makam tanah leluhur kami Blang Lancang 1974.

3. Kami Masyarakat IKBAL meminta agar dana otonomi khusus Aceh berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2006 yang tidak dapat mensejahterakan masyarakat Aceh dievakuasi kembali sesuai filsafah Pancasila Republik Indonesia.

4 Kami meminta kepada Bapak Presiden Ir H Joko Widodo membentuk staf khusus presiden dalam pengawasan Otonomi Khusus Aceh dan Papua.

5. Kami masyarakat IKBAL meminta kepada DPR RI untuk membentuk Rancangan Undang-undang (RUU) tanah adat dengan hak Ulayat.

6. Kami meminta kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo diberikan desa otonom baru berdasarkan pengorbanan harta benda kami untuk kepentingan negara dalam mengharumkan nama Bangsa Indonesia ditingkat nasional maupun internasional.(sumber)