Kab. Halbar, Harga BBM Naik Perliter Rp 12.000- 15.000. Pedagang Eceran Tersenyum

Laporan Jurnalis : Asirun

Prov. Malut.

Halmahera Barat – Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) Kusunya Pertalite dikeluhkan warga yang berkedaraan roda dua maupun roda empat.

Kenaikan BBM ini sengaja dilakukan oleh pedagang eceran di Kec. Jailolo, Kab. Halmahera Barat(Halbar) mulai dari Minggu 22 Desember 2019 sampai saat ini.

 

Padahal Stok BBM di SPBU Kab. Halbar yang kusunya di kec. Jailolo berjalan lancar dengan harga sesuai standar pememerintah. Selasa (24/12/19).

Burhan (25 tahun) warga jailolo mengaku kesal dengan kenaikan harga BBM petralite yang dipermainkan oleh pedagang eceran yang ada di kec. Jailolo.

“dari harga eceran tertinggi (HET) per liter Rp. 10.000, dinaikan menjadi Rp. 12,000, sampai Rp.15.000,”

Burhan pun berharap kepada pihak yang berwajib untuk segera mengatasi atau menindak kepada pedagang eceran yang sengaja memainkan harga BBM “petralite”.

Selain itu, pengawas SPBU Jailolo Yuli Torimtubun saat ditemuai wartawan di Kantor SPBU Jailolo. Yuli menyampaikan bahwa Pasokan Stok BBM yakni Petralite di SPBU Jailolo lancar dan normal, untuk harga perliter masi sesuai standar dalam aturan pemerintah.

“Permainan standar harga diluar sana itu adalah permainan Pedagang eceran itu sendiri, bukan dari kami,”

Yuli Pun berharap kepada Pemda yakni dinas terkait agar turut mengawasi dan memantau ke lapangan.

Disisi lain. Kepala Perijinan Kab. Halbar Samsudin Senin saat ditemui, Samsudin menegaskan kepada pedagang eceran agar tidak mempermainakan harga BBM lagi. Jika menemukan maka akan ditindak dengan tegas.

“Klu masi kedaptan pedagang eceran menjual diatas HET Rp. 10.000 maka akan ditindak, yakni melakukan penyitaan,” tegasnya

Dalam kesempatan itu. Asisten I Pemkab Halbar ‘Vence Muluwere’ serta keterwakilan dari Dinas perijinan Pemkab Halbar juga ikut turun memantau stok BBM yang ada di SPBU Jailolo.