Kades Matui: Kami Butu Jalan Masuk Desa, Bukan Boikot Pelabuhan Container

Laporan Jurnalis : Asirun

Malut (Halmahera Barat) – Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Matui, Kecamatan jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Kab. Halbar) yang mewakili masyarakat desa Matui, meminta Pemkab setempat untuk memperhatikan jalan di desa tersebut.

kepala desa Matui Dufri 

Pasalnya, pembangunan jembatan Container itu dibangun diatas lahan yang di hibahkan oleh warga desa Mutui ke Pemda Halbar dengan ada persetujuan dan kesepakatan bersama pada saat itu.

Dalam kesepkatan itu, masyarakat memintah ke pemda untuk Memasukan tenaga kerja TKBM, Petugas pelabuhan dari sebagaian masyarakat desa mutui, dan lebi pentingnya lagi masyarakat meminta jalan masuk ke dalam desa tersebut. Permintaan itu kembali disampaikan oleh kepala desa Matui Dufri Jamin kepada wartawan, Senin (13/01/20).

“Pemerintah baru merealisasi terkait tenaga kerja TKBM, dan petugas pelabuhan dari sebagaian masyarakt desa matui yang bekerja di pelabuhan jailolo. Tapi, untuk jalan masuk ke desa belum terkomodir oleh pemda Halbar hingga saat ini,” katanya

Djufri mengatakan, masyarakat desa matui juga merasa bersyukur dengan adanya pembangunan pelabuhan di areal desa Matui. Karena, dengan adanya pelabuhan tersebut jaringan listrik (penerangan) masuk kedesa dan bisa menciptakan lapangan kerja kepada masyaraat desa Matui.

“Masyarakat merasa bersyukur dengan adanya pembangunan jembatan karena bisa menciptakan lapangan kerja dan disisi lain masuknya penerangan listrik didesa kami,” tutur Djufri

Kepala desa menerangkan bahwa, terkait adanya rencana masyarakat desa matui dalam waktu dekat akan memboikot pelabuhan container saat masuknya Kapal Tol Laut. Jufri beranggapan bawah itu hanya sebatas pernyataan liar yang dipublikasi. Menurut Djufri, warga masyarakat desa matui sangat mendukung dengan adanya kapal tol laut masuk di jailolo.

“Masyarakat disini selalu mendukung dengan masuknya Kapal Tol Laut. Jadi, pernyataan terkait pemboikotan pelabuhan itu tidak mungkin dilakukan kepada masyarakat saya disini, malahan masyarakat juga mendukung. Jadi , Masyarakat disini hanya meminta kepada Pemda untuk memperhatikan jalan yang masuk ke dalam desa kita” ungkapnya

Kepala desa hanya berharap kepada pemda halbar untuk memeperhatikan jalan masuk menuju desa Matui. Karena jalan masuk kedesa matui Jaraknya tidak sampai sekilo. Dan untuk bongkar maut di pelabuhan container itu selalu berjalan normal.