Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya
Sorong 18/01/2020
MUBES imekko yang di laksanakan di gedung Sirambe kota Sorong yang di Hadiri Gubernur papua Barat Saat ini mencatatkan Jabatan Atau Nama Gubernur Papua Barat Saat ini Oleh Panitia Pelaksana MUBES III IMEKKO yang saat ini di Laksanakan di Tanah adat Suku MOI.
Menurut Tokoh tokoh masyarakat Adat LMA, imekko yang di jelas jelas di angkat lewat pra mubes Tahun 2007 di MUGIM distrik metemani kabupaten Sorsel itu membantah Panitia, dan LMA manukwari itu Bukan LMA yang di angkat Secara umum lewat Musyawara adat,btetapi Hanya mengatasnamakan LMA saja.
Panitia Pelaksana ini Tidak bekerja secara trandpara, sesuai Prosudur Musyawara adat tersebut. Ferry Onim Kesal dengan panitia Pelaksana MUBES IMEKKO III ini tidak sesuai mekanisme dan sesuai budaya masyarakat adat suku besar Imekko, sebab Panitia jadikan Mubes ini sebagai lahan polotik jabatan, Golongan,Dan kepentingan peribadi. Panitia kerja tidk mengundang Seluruh masyarakat Imekko setanah Papua, tetapi datang kerja hanya sekelompok saja.
Ferry onim mengingatkan bahwa panitia saat ini jangan mengatasnamakan masyarakat imekko untuk menikmati Bantuan Dana Hiba Mubes Limaratus juta itu dan maksanakan kekiatan mubes itu tidak sesuai dgn Mekanisme masyarakat adat.
Panitia mubes ini siap bertanggung jawab laporan pertanggung jawab Angaran tersebut, karene Masyarakat kesal Dana Sebesar itu kenapa tidak bisa mencukupi kegiatan itu di wilayah Sorong Selatan yang mana terletak wilayah adat suku besar Imekko.
Ferry onim kesal dengan Bupati Sorong Selatan kenapa tidak bisa menerima Suku Besar imekko di Sorong Selatan untuk melaksanakan MUBES IMEKKO, di bawa pimpinan wilayah pemerintahan Bapak Bupati Sorsel, sehingga mubes bisa di laksanakan di Tanah MOI wilayah Pemerintahan walikota Sorong.
Sehingga ada Beby tokoh imekko yg tolak,dan Bapak Kepala Suku Imekko kabupaten Sorong Selatan, Bapak AiFUFU, dengan tegas Menolak MUBES IMEKKO DI TANAH MOI, Bapak Esau Gogoba,S.H LMA, Emeyode Kokoda merasa Pelaksanaan Mubes ini tidak menghargai Tokoh” imekko, Kepala Suku Sire Sire, ZETH Emaury, S, sos dengan tegas Menolak, Bapak Ibrahim Wugaje Toko adat Fotom lintas suku Papua menolak dengan tegas, Dan Seluruh masyarakat adat suku besar Imekko Sorong raya meminta MUBES IMEKKO harus di laksanakan di Wilayah imekko di kabupaten Sorong Selatan, bukan di Kota Sorong Tanah MOI.
Panitia segerah bertanggung jawab Dana Mubes Lima ratus juta itu di pemerintah Provinsi, Panitia MUBES IMEKKO YANG di laksanakan di kota Sorong saat ini menipu Pemerintahan provinsi.
Warga masyarakat adat suku besar Imekko meminta KPK, Untk segera audit Panitia MUBES IMEKKO yang y ini sudah salah melakukan pelanggaran terhadap masyarakat imekko pada umumnya.
Sebab itu bukan dana peribadi sehingga tidak ada transpransi dana terhadap masyarakat adat imekko setanah papua.