Laporan Jurnalis : Hermanus Sagisolo
Teminabuan,- Pos bernas.com Berkaitan dengan beberapa minggu belakang ini aliran air bersih PDAM yang di gunakan oleh warga masyarakat kabupaten sorong selatan tidak mengalir seperti biasanya membuat masyarakat mengeluh akan air yang merupakan kebutuhan sehari-hari bagi kehidupan manusia, khususnya masyarakat di sorong selatan.
Terkait keluhan air bersih tersebut membuat kepala dinas PUPR kabupaten sorong selatan Alfius way SE, MAP angkat bicara, Selasa, 21/01/2020 terkait air bersih yang tidak jalan atau mengalir di area Ampera dan jantung kota Teminabuan, hal ini membuat pihak PUPR langsung melakukan tindakan dengan terjun langsung ke areal lokasi sumber air guna memastikan penyebab terjadinya aliran air bersih yang tidak mengalir beberapa minggu ini.
Menurut kadis dari hasil yang di temui di lapangan berdasarkan amatan pihaknya air bersih yang tidak mengalir selama ini di sebabkan oleh pembangunan proyek provinsi, sehingga memotong intalasi pipa air bersih yang merupakan saluran air bersih ke warga masyarakat teminabuan.
Selain itu kadis menyampaikan proyek provinsi yang di kerjakan pada hulu sungai ini boleh di katakan sabotaseh oleh karena kegiatan tersebut tidak mengantongi izin prisip lokasih yang di keluarkan oleh bupati atau dinas terkait. Jelasnya.
Lebih lanjut kadis menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang menggunakan air bersih tersebut agar tetap bersabar sebab pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek tersebut untuk dapat memperbaiki instalasi pipa yang di potong oleh pelaksana proyek tersebut, serta beliau pun memastikan seminggu kedepan air tersebut sudah normal seperti biasanya.
Selain itu kadis menyampaikan serta berharap kepada pemerintah provinsi Papua Barat agar setiap kegiatan proyek yang bersumber dari dana Otsus yang di alokasikan khusus pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota se Papua barat menurut kadis baiknya melalui mekanisme dan prosedur sehingga bisa di harmonisasi sesuai dengan tata ruang suatu daerah masing-masing.
Menyikapi animo masyarakat dengan julukan kabupaten 1001 sungai inilah selaku dinas teknis telah melakukan langkah-langkah pengembangan air bersih di kabupaten ini diantaranya kami telah merefisi rencana pengembangan air bersi dalam kota, teminabuan serta perencanaan ini telah masuk dalam APBD kabupaten sorong selatan tahun 2020.
Angaran tersebut akan di gunakan untuk perencanaan revisi dukumen agar terlaksana rencana pengembangan air bersih di kabupaten sorong selatan yang bersumber dari tiga titik sumber air yaitu sungai skendi, wermit, dan sesna. Menurut beliau ketiga sungai ini ini akan di instalasih menjadi satu titik.
Kemudian jaringan jaringan lama seluruhnya di rubah menjadi jaringan jaringan baru sesuai dengan dukumen perencanaan pada angaran tahun 2020 kemudian akan di sesuaikan dengan data sumber air, jumlah konsumen, data jumlah proyeksi penduduk yang ada di wilah jantung kota teminabuan serta pingiran kota sehingga Sorong Selatan bisa menjadi primadona PAD dari hasil air bersih di tahun-tahun mendatang tuturnya.