Karena Postingan Mengandung Sara. Pemda Halbar Laporkan Akun Tersebut Ke Polisi

Laporan Jurnalis : Asirun

Halmahera Barat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) kembali melaporkan akun palsu atas nama Halmahera West Aifal ke Polres Halbar.

Akun Facebook (fb) atas nama Halmahera West Aifal dilaporkan ke polisi, karena memberikan komentar dan postingan di Grub fb Halmahera Barat yang bersifat profokatif dan mengandung sarah, bahkan membuat postingan mencemarkan nama baik Bupati Danny Missy.

“Laporan sudah kita sampaikan ke pak Kapolres, sehingga tinggal menunggu tindak lanjut oleh pihak kepolisian,”ungkap Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian Chuzaemah Djauhar, ketika dikonfirmasi usai melakukan koordinasi dengan Kapolres AKBP. Aditya Laksimada, SIK, Rabu (22/01/20).

Emma sapaan akrab Chuzaemah menambahkan, selama ini Pemkab tidak melarang soal kritikan yang disampaikan melalui akun facebook, namun kalau kritikan bersifat rasional dan demi kemajuan daerah ini, itu bagian terpenting di era demokrasi saat ini.

“Tapi kalau postingan yang bersifat sara dan mengadu domba antara sesama, maka itu sudah masuk tindakan kriminal, sehingga harus ditelusuri akun yang selalu membuat postingan adu domba,”tegasnya.

Mantan Sekwan Halbar ini berharap, pihak Polres bisa mengungkap akun palsu yang sering membuat postingan yang bernada sara dan ujaran kebencian, sehingga ada efek jera bagi pengguna Sosial Media (Sosmed).”Semua kita serahkan ke pihak kepolisian, agar bisa ditindaklanjuti sesuai mekanisme hukum yang berlaku,”jelasnya

Terpisah Kapolres Halbar AKBP. Aditya Laksimada, SIK menjelaskan, saat ini Polres Halbar belum memiliki alat untuk mendeteksi akun palsu di grup facebook halbar, namun laporan yang disampaikan akan di koordinasikan dengan Polda Malut, karena Polda Malut sudah memiliki alat yang bisa mendeteksi akun palsu.

“Kasat Reskrim sudah koordinasi dengan Reskrim Polda, sehingga kita nantinya bersama Polda untuk menyeludupkan akun palsu yang sering membuat atau memposting isu sara,”pungkasnya.