Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasioanl.com, 22/1/2020, PANGKALPINANG – Ibu Nisa Imam Risdiono merupakan Ketua Bhayangkari cabang Pangkalpinang, ikut serta melestarikan budaya Bangka Belitung melalui dambus. Hal itu dilakukannya untuk menangkal masuknya budaya asing ke wilayah Negeri Serumpun Sebalai.
Dikatakannya, tim dambus Bhayangkari Cabang Pangkalpinang yang dibinanya telah melaksanakan kegiatan pembuatan video lagu-lagu daerah khas Babel, yaitu lagu Abu Samah dan Zapin Melayu.
Sedangkan alat musik yang digunakan dalam pembuatan video lagu ini adalah dambus.
“Dambus adalah alat musik tradisional khas Bangka Belitung yang lebih indah bila dimainkan dengan alat musik tradisional lainnya dan lantunan lagu daerah khas Bangka Belitung. Makanya, kemarin kita sudah selesai membuat videonya,” ujar Nisa Istri Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono, Rabu (22/1/2020).
Selain itu, menurutnya, permainan alat musik Dambus ini merupakan salah satu permainan pertama di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang seluruh personilnya perempuan.
“Kegiatan pembuatan pembuatan video dengan alat musik dambus ini semuanya oleh pengurus Bhayangkari Pangkalpinang. Ini bertujuan untuk melestarikan budaya Bangka Belitung,” jelasnya.
Untuk itu, dia mengajak kepada jajaran dan masyarakat untuk tetap melestarikan budaya daerah Babel.
Terlebih lagi, Nisa mengharapkan, perkembangan teknologi informasi yang saat ini semakin pesat, budaya daerah Babel tidak akan mudah tergerus oleh zaman.
“Bagaimana mudahnya budaya-budaya asing masuk, seharusnya kita tetap jangan melupakan budaya asli kita, khususnya di wilayah Bangka Belitung ini. Tetaplah harus kita lestarikan budaya daerah yang sudah ada untuk kita wariskan kepada anak cucu kita nantinya. Mari lestarikan budaya daerah kita, kalau bukan kita, siapa lagi?,” pungkasnya.