Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 22/2/2020, PANGKALPINANG – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) mempunyai tugas melaksanakan pengawasan, dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial. KSOP Pangkalbalam dalam waktu dekat akan menggelar diklat kepada masyarakat nelayan yang belum mempunyai buku pelaut maupun surat kecakapan kelautan (SKK) 60 Mil. Jumat 21/2/2020.
Foto : SKK 60 Mil dan Seaman Book (Buku Pelaut). Jumat 21/2 (Baim).
Kepala KSOP Pangkalbalam Izuar, S.Sos., M.Si., saat ditemui awak media posberitansional.com mengatakan, kegiatan ini merupakan program pusat, Alhamdulillah kami dari KSOP Pangkalbalam dipercaya, diberi kewenangan untuk bisa menerbitkan buku pelaut dan SKK 60 MIL untuk para nelayan yang ada di Kep. Bangka Belitung.
Sebelumnya kami sudah menyerahkan 200 buku pelaut Gratis dan 200 SKK 60 Mil gratis dan BST gratis kepada nelayan yang ada di Sungailiat. saat itu kami bersama Wakil Bupati Bangka menyerahkan buku pelaut. SKK 60 MIL dan BST. Lebih kurang 2 tahun bertugas di Pangkalbalam, sudah mengeluarkan ±1800 pass kecil untuk kapal nelayan di bawah 7 GT semuanya gratis alias tidak dipungut biaya,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatannya, kepada masyarakat nelayan umumnya di Provinsi Kep Babel memberi kesempatan ade berade kita nelayan yang belum memiliki buku pelaut maupun SKK 60 Mil untuk segera mendaftarkan diri di KSOP Pangkalbalam guna mengikuti training 1 hari untuk bisa mendapatkan SKK 60 MIL dan buku pelaut GRATIS,” ucapnya.
Bagi kapal-kapal nelayan yang belum memiliki pass kecil silahkan mengusulkan kepada kami untuk diukur, setelah diukur akan diterbitkan pass kecil hingga kapal memiliki sertifikat dan pengawakannya juga harus memiliki sertifikat berupa SKK 60MIL dan buku pelaut,” terangnya.
Sekali lagi kami membuka kesempatan seluas luasnya kepada masyarakat nelayan yang ada di Kep. Bangka berbondong-bondong ke KSOP Pangkalbalam dan kami minta bantuan dari media massa, media cetak, untuk menyebarkan berita ini.
Buku pelaut dan SKK bisa diketahui dari foto berlatar merah dan biru (merah berarti dia orang mesin, kalau biru dia orang deck atau nahkoda),” ucapnya.
Masyarakat nelayan Babel bisa memanfaatkan Kesempatan ini sebaik-baiknya apalagi gratis, kami mohon seperadik kita yang ada di Bangka Belitung segera mendaftarkan diri karena ini sangat penting,
bila sudah memilikinya saat
melaut tidak ragu lagi kalau di tengah laut ada kapal patroli saat diperiksa kapalnya memiliki sertifikat (pas kecil), kemudian nahkodanya memiliki sertifikat Skk 60 Mil, memiliki buku pelaut.
untuk peserta tidak ada batasan, selagi dia masih kuat dan sehat dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari Dokter pemerintah (puskesmas) yang menyatakan bahwa dia sehat, tidak buta warna bisa diberikan buku pelautnya. Kami prioritas untuk nahkoda dan KKM jadi 1 kapal itu 2 orang yang dapat bukunya,” jelasnya
Sebagai informasi KSOP Pangkalbalam
sudah MOU dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan kedepannya MOU lagi dengan STIP Sumatera Barat,” tutupnya.