Maskapai Lion Air Sepakat Ikut Jadwal Penerbangan Yang Diterapkan Gubernur Babel

Laporan jurnalis Ibrahim

Posberitanasional.com, 31/3/2020, PANGKALPINANG – Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan di ruang kerja Ketua DPRD Prop Kep. Babel, membahas terkait pesawat Lion Air yang masih melakukan penerbangan sesuai dengan jadwal rutinnya, hal tersebut mendapat penolakan oleh masyarakat Babel yang tergabung dari berbagai Ormas dengan melakukan aksi demo pada hari senin 30 Maret 2020, aksi digelar di depan pintu terminal keluar bandara.

Dalam RDP tersebut dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kapolda Bangka Belitung, Wakil Gubernur Kep Babel, Ketua DPRD PROV Babel, Sekwan PROV Babel, EGM PGK Angkasa Pura II, Perwakilan Lion Air, Kepala Dinas Perhubungan Prov Babel. Selasa (31/3).

Dalam rapat yang disampaikan ke pihak Lion Air (Perwakilan Lion Air di Pangkalpinang.red) dalam RDP, bila tidak mengikuti permintaan pemerintah provinsi, penumpang yang tiba akan dikarantina selama tiga hari atau penumpang yang akan mendarat di bandara Depati Amir dipulangkan kembali ke Jakarta. Namun hal tersebut tidak menjadi suatu keputusan setelah Kapolda Babel dan Ketua DPRD Babel menelpon langsung pihak Lion Air yang ada di Jakarta barulah pihak Lion Air (Daniel Putut / Managing Director Lion Air Group.red) menerima dan meminta berlakunya keputusan tersebut tanggal 2 April 2020.

Kapolda Babel, Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat usai RDP menyampaikan telah dilakukan diskusi bersama terkait pesawat Lion Air yang masih melakukan penerbangan sesuai dengan jadwal rutinnya, yang semua operator lainnya sudah bisa memenuhi apa yang diharapkan oleh pemerintah daerah hanya Lion yang belum.

“Hari ini kita sudah koordinasi langsung dengan Managing Director Lion Air Group di pusat pak Daniel, Alhamdulillah beliau menyetujui untuk mengurangi jadwal penerbangan dan mengikuti aturan yang sudah diterapkan oleh Gubernur Babel, pihak Lion Air minta agar bisa dilaksanakan pada tanggal 02 April 2020, karena pada tanggal 01 April besok, para customernya/para penumpang tiket sudah terlanjur dijual dan sudah ada yang check in online. Oleh karenanya pihak Lion minta akan dilaksanakan secara penuh sesuai dengan yang diterapkan pemerintah daerah sejak tanggal 02 April 2020 dan kami dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung sepakat dan menyetujui. Oleh karena itu kepada rekan-rekan dan seluruh masyarakat tidak perlu unjuk rasa, tidak perlu demo, kami sudah berusaha, berupaya semaksimal mungkin untuk melaksanakan apa yang diinginkan oleh masyarakat Bangka Belitung,” Tegas Kapolda Babel.

Ditambahkanya, “mudah-mudahan niat baik kita ini diridhoi oleh ALLOH Subahanahu Wata’ala dan Bangka Belitung terbebas dari virus covid 19 ini. Mudah-mudahan saudara-saudara kita yang sedang sakit ODP, PDP, dan yang positif bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas lagi seperti semula,” Harap dan Do’a Kapolda Babel

Masih dalam ruangan yang sama Ketua DPRD Bangka Belitung (Didit Srigusjaya, SH.MH) “terima kasih kepada Pak Kapolda, Pak Wagub, dari Pihak Lion Air, maupun Angkasa Pura, Dinas Perhubungan pada hari ini kita telah melakukan rapat koordinasi untuk segera menindaklanjuti aspirasi masyarakat terhadap tidak komitmennya terhadap salah satu maskapai penerbangan. Dan Alhamdulillah atas izin Alloh, saya dan pak Kapolda langsung by Phone dengan pak Daniel, Alhamdulilah beliau tetap memutuskan untuk mengikuti yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kepulauan Bangka Belitung,
sepakat mematuhi peraturan tersebut hanya saja mereka meminta solusi saya rasa hal yang wajar,” ujar Didit.

“Artinya nanti mereka minta agar besok pagi masih diberi kesempatan untuk melakukan penerbangan ke Bangka karena alasan mereka belum mensosialisasikan ke penumpang yang akan pulang ke Bangka, mulai tanggal 2 April mereka komit untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Forkopimda,” jelas Didit.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini benar-benar komitmen bersama, tadi sengaja kita speaker supaya didengar oleh teman-teman media langsung, dan kepada masyarakat Bangka Belitung saya rasa kita saling menjaga, kita tidak perlu lagi menggerakkan massa artinya kita beri kepercayaan kepada pihak TNI dan kepolisian untuk menjaga pengamanan. karena bandara adalah objek vital yang harus dijaga dan dilindungi. Mari kita bekerja sama saling membantu tanpa menyalahkan, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19), Bangka Belitung sudah satu yang positif mudah-mudahan bisa segera sembuh dan yakinlah dengan kerja sama ini insya Alloh wabah virus ini bisa terputus di Bangka Belitung,” ungkap Ketua DPRD PROV Babel.