Laporan Jurnalis : Onesimus semunya
Maybrat,posberitanasional-menyikapi situasi penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang saat ini menjadi musuh dunia maka Anggota DPRD kabupaten Maybrat Jufri Sony Kambuaya S.Hut bersama pemuda distrik Ayamaru tengah menutup semua Fasilitas umum.
Saat dikonfirmasi media ini kepada anggota DPRD kabupaten Maybrat Jufri Sony Kambuaya S.Hut , pada hari Sabtu (4/4/2020) mengatakan”
Menghindari penyebaran Virus Corona (COVID-19) distrik Ayamaru tengah,saya bersama pemuda dan masyarakat mengambil langkah positif untuk menghindari resiko penyebaran virus tersebut ,maka kami menutup seluruh fasilitas umum seperti Terminal penumpang trans Maybrat-sorong yang ada difratafen, warung makan, kios dan parkiran mobil truk yang ada.
“Langkah yang kami lakukan penyetaatan itu sesuai dengan edaran presiden Republik Indonesia tentang darurat sipil, maklumat Kapolri, surat edaran gubernur dan Bupati untuk menutup seluruh tempat kerumunan massa, beribadah, pernikahan, dan sebagainya.
Dijelaskan Jufri Sony Kambuaya virus Corona ( Covid-19) sangat sensitif sekali dan mudah untuk dapat menyebar dari manusia ke manusia melalui kontak langsung, kontak tidak langsung, seperti terpapar virus ketika ada seseorang yang batuk atau bersin, dan menyentuh benda atau permukaan yang telah terkontaminasi, lalu menyentuh area wajah atau mulut, hidup,dan mata, selain itu juga virus menyebar melalui orang tidak mencuci tangan”ujarnya.
Ditambahkan Jufri Sony Kambuaya”
Saya bersama Dr Dance Sraun,dan pemuda distrik Ayamaru tengah,dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah Distrik Ayamaru tengah tentang cara pencegahan virus Corona ( Covid-19) artinya” pemuda distrik Ayamaru tengah peduli virus Corona terhadap masyarakat kabupaten Maybrat”
Kami sudah membentuk tim satgas covid-19 untuk melakukan pendataan terhadap orang dalam pantauan (ODP) bagi masyarakat dan mahasiswa yang datang dari luar untuk melapor kepada petugas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Anggota DPRD kabupaten Maybrat dari dapil III Ayamaru raya itu menghimbau kepada seluruh masyarakat hentikan semua urusan, misalnya” penyelesaian masalah muda -mudi,denda, pembayaran harta maskawin, urusan kain timur ke luar kampung,acara pernikahan,dan juga adat istiadat lainnya, dan tidak diperkenankan adakan rapat -rapat dikampung, tidak diperkenankan keluar-masuk kampung”tutup Jufri Sony Kambuaya.