Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya
Maybrat, posberitanasional-Sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu atas dampak ekonomi akibat Covid-19,
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat, Magdalena Tenau
” Pemerintah RI melalui Kementrian Sosial bekerja sama dengan Bulog menyalurkan bantuan beras cadangan pemerintah kepada Kota/Kabupaten. Oleh karena itu, Kabupaten Maybrat telah mendapat bantuan 100 ton beras tersebut dan siap untuk dibagikan kepada masyarakat di 259 Kampung,satu kelurahan dan 24 Distrik se-Kabupaten Maybrat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat, Magdalena Tenau mengatakan, masih proses menyiapkan administari dan pejabat terkait yang akan turun secara langsung untuk menyalurkan beras kepada masyarakat di setiap Distrik dan Kampung yang ada dimaybrat.
“Dikatakan Magdalena Tenau, pengadaan beras tersebut berdasarkan peraturan Kementrian Sosial nomor 19 tahun 2020 dan mekanisme penggunaan beras cadangan pemerintah.
Bantuan beras tersebut akan dibagikan kepada masyarakat Maybrat sebesar 25 kg per KK.
“Ini merupakan beras cadangan pemerintah yang dipergunakan untuk bencana alam. Dan akan didistribusikan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” kata Magdalena Tenau, Kamis (16/4/2020)
Sebagai wujud perhatian pemerintah Dalam ,terhadap masyarakat kurang mampu atas dampak ekonomi akibat Covid-19, Pemerintah RI melalui Kementrian Sosial bekerja sama dengan Bulog menyalurkan bantuan beras cadangan pemerintah kepada Kota/Kabupaten. Oleh karena itu, Kabupaten Maybrat telah mendapat bantuan 100 ton beras tersebut dan siap untuk dibagikan kepada masyarakat di 259 Kampung se-Kabupaten Maybrat.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maybrat, Magdalena Tenau mengatakan, masih menunggu menyiapkan administrasi dan pejabat terkait yang akan turun secara langsung untuk menyalurkan kepada masyarakat di setiap Distrik dan Kampung.
Dikatakan Magdalena, pengadaan beras tersebut berdasarkan peraturan Kementrian Sosial nomor 19 tahun 2020 dan mekanisme penggunaan beras cadangan pemerintah. Ditambahkannya, bantuan beras tersebut akan dibagikan kepada masyarakat Maybrat sebesar 25 kg per KK.
“Ini merupakan beras cadangan pemerintah yang dipergunakan untuk bencana alam. Dan akan didistribusikan kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” kata Magdalena Tenau, Kamis (16/4/2020)
Magdalena Tenau menghimbau kepada masyarakat Maybrat agar dapat menerima beras yang telah diberikan dan dilengkapi dengan makanan pokok yang telah tersedia di ladang masing-masing.
“Namanya saja beras cadangan. Jadi cukup atau tidak cukup, masyarakat harus menerimanya. Sebab pemerintah hanya memberikan bantuan sekali saja. Untuk itu, masyarakat jangan hanya berharap kepada pemerintah, namun harus membantu pemerintah untuk berjuang sendiri,” tutupnya.
Magdalena Tenau menghimbau kepada masyarakat Maybrat agar dapat menerima beras yang telah diberikan dan dilengkapi dengan makanan pokok yang telah tersedia di ladang masing-masing.
“Namanya saja beras cadangan. Jadi cukup atau tidak cukup, masyarakat harus menerimanya. Sebab pemerintah hanya memberikan bantuan sekali saja. Untuk itu, masyarakat jangan hanya berharap kepada pemerintah, namun harus membantu pemerintah untuk berjuang sendiri,” tutupnya.