Laporan jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 19/5/2020, PANGKALPINANG – Berbagai hal terus dilakukan pemerintah provinsi Kepulauan Babel dalam mencegah penyebaran covid-19, melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel yang setiap hari melakukan aksi kemanusiaan dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan dari rumah-rumah Ibadah, Fasum (Fasilitas umum) hingga ke kantor-kantor dinas terkait, begitu pula informasi data covid-19, himbauan dan arahan pemerintah selalu dan tidak henti-hentinya disampaikan kepada warga, umumnya masyarakat Bangka Belitung, semua dilakukan tanpa mengenal lelah demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19). Minggu (19/4/2020).
Data covid-19 Se-wilayah PROV Babel, ODP, PDP, OTG, Terkonfirmasi Covid-19 per tanggal 18/04/2020 pukul 21.00, antara lain:
Orang Dalam Pemantauan (ODP) – 917 orang. Rincian, proses pemantauan 67 orang, selesai pemantauan 850 orang, spesimen diperiksa nol.
Pasien dalam pengawasan (PDP) – 56 orang. Rincian, proses pengawasan 21 orang, negatif 34 orang, positif 1 orang, spesimen diperiksa nol.
Orang Tanpa Gejala (OTG) – 468 orang. Rincian, Proses pemantauan 232 orang, selesai pemantauan 236 orang, proses pengawasan nol, negatif nol, positif nol.
Terkonfirmasi Covid-19, ada 6 orang. Rincian, positif 5 orang, meninggal dunia 1 orang, sembuh nol.
Hal tersebut disampaikan Ketua Sekretariat Pusdalops Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel Mikron Antariksa , “data tersebut menunjukkan adanya penambahan, kami sangat berharap kesadaran kita semua dan masyarakat tetap patuh mengikuti arahan dan himbauan pemerintah agar kita semua terhindar dari wabah covid-19,” terangnya singkat.
Ditambahkannya, “terkait perkembangan pandemik covid-19, kami akan terus berupaya memberikan kecepatan dan keakuratan data informasi untuk disiarkan ke publik yang bertujuan agar informasi yang disampaikan ke masyarakat sama atau seragam, dengan menelusuri data dan informasi tersebut baik yang dikeluarkan oleh Pusat maupun pihak kabupaten/kota,” imbuhnya.