Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya
Maybrat, posberitanasional-Munculnya Corona virus di seluruh dunia menjadi penghambat terhadap aktivitas terutama pada perputaran perekonomian dan kebutuhan hidup setiap hari seperti bahan makanan akan menjadi persoalan bagi masyarakat.
“Bupati Maybrat Bernard Sagrim menegaskan kepada masyarakat untuk menyiapkan stok bahan makanan lokal yang secukupnya agar memenuhi kebutuhan hidup pada saat kritis dengan cara berkebun.
Penegasan Bernard Sagrim tersebut telah ditanggapi masyarakat Maybrat dan telah menyiapkan bahan makanan lokal khas Maybrat seperti sagu, keladi, singkong dan petatas, kacang tanah, kacang hijau dan merah.
Dirinya mengatakan, untuk meningkatkan perputaran perekonomian dan stok bahan makanan tetap tersedia, maka akan melakukan perdagangan silang antar Distrik di Kabupaten Maybrat agar saling melengkapi kebutuhan hidup.
“Misalnya masyarakat Aifat akan menjual sagu kepada masyarakat Ayamaru dan Aitinyo. Karena mereka tidak memiliki sagu. Dan sebaliknya masyarakat Ayamaru dan Aitinyo akan menjual keladi dan ikan kepada masyarakat Aifat. Dengan sistem seperti ini, maka perputaran perekonomian akan terus berjalan untuk mengisi kehidupan kita dalam situasi wabah Virus Corona ( Covid-19) yang melanda dunia ini” terang Bernard Sagrim, Senin (20/4/2020).
Bernard Sagrim optimis bahwa dengan melakukan silang perdagangan, maka kebutuhan masyarakat akan tetap terpenuhi dan perputaran perekonomian tetap dirasakan masyarakat.
“Masyarakat semua sudah masuk berkebun masing-masing untuk siapkan bahan makanan lokal. Karena alam Maybrat sudah menyediakan makanan kepada mereka,” tutup Bernard Sagrim.