Bupati maybrat Bernad Sagrim”pelajar dan mahasiswa akan diberikan Bantuan, sedangkan pulang ke Maybrat tidak di Ijinkan

Laporan Jurnalis : Onesimus semunya

Maybrat, posberitanasional-Bupati maybrat Drs Bernard Sagrim MM menyikpi aksi Mahasiswa dan Pelajar Maybrat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada beberapa hari lalu merupakan hal yang tidak sesuai prosedur .

Dijelaskan Bupati Bernard Sagrim, bagi Mahasiswa yang berada di luar Maybrat akan diupayakan sehingga mendapat bantuan berupa sembako. Namun bantuan untuk Mahasiswa dipulangkan, pemda tidak mengijinkan karea mereka telah berada di zona merah.

Dikatakannya kebijakan yang dilakukan Bupati Maybrat itu berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat bersama Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Keuangan. Oleh karena itu, anggaran yang dikeluarkan harus berdasarkan aturan bukan atas keinginan kepala Daerah.

“Permintaan Mahasiswa yang berada di luar Maybrat itu, mereka salah. Kita bekerja ini sesuai aturan bukan atas keinginan sendiri. Kami tidak melupakan mereka, namun akan memberikan bantuan logistik. Tapi bantuan untuk mereka pulang, kami tidak ijinkan,” terang Bernard Sagrim, Sabtu (25/4/2020).

Lebih jauh Bernard Sagrim menegaskan agar tidak ada oknum lain yang memanfaatkan kesempatan COVID 19 tersebut untuk kepentingan ekonomi, materi dan kepentingan politik. Sebab kasus yang dihadapi saat ini merupakan keselamatan nyawa manusia yang harus diselamatkan dengan tulus.

“Saya perlu tegaskan bahwa jangan ada oknum lain yang memanfaatkan momen ini untuk kepentingan apa saja,” tutupnya.