Laporan Jurnalis Ibrahim
Posberitanasional.com, 11/6/2020, PANGKALPINANG – Pengurus Ormas Laskar Merah Putih Indonesia Markas Cabang Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung mendatangi Kantor Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Marga Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Provinsi Bangka Belitung yang beralamat Didesa Beluluk Kabupaten Bangka Tengah provinsi Babel. Rabu 10/6/2020.
M.ZEN Ketua Ormas LMPI Markas Cabang Kota Pangkal Pinang yang didampingi Para Pengurus Lainnya, mengatakan” kedatangan kami kekantor satker jalan Nasional wilayah Bangka Belitung terkait permintaan RAB proyek preservasi jalan kelapa puding Gebak Bts Kota Pangkalpinang Dengan Nilai Kontrak Rp 11.350.000.205. Penyedia Jasa PT.Mulia Nugraha Sumber Dana APBN Th 2020 yang kami Duga Bermasalah dan berpotensi menimbulkan kerugian Negara,” Terang Zen.
Zen Selaku Ketua Ormas LMPI Kota PangkalPinang menuturkan jika Pak Azhari Selaku Kepala Satker dikatakannya bahwasannya RAB poyek adalah Rahasia Negara, Statemen Itu sungguh tidak berdasar,” ujar Zen.
Menurut Undang Undang No14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Publik Jelas Dikatakan Bahwa Setiap Orang Berhak Atas Memperoleh Informasi dan Kewajiban Penyelenggara Negara Untuk Menyediakan dan Melayani Permintaan Informasi Secara Cepat,Tepat Waktu, Proporsional dan dengan Cara yang sederhana.
Hak atas Informasi ini sangat Penting, menurutnya makin terbukanya penyelenggaraan negara untuk dapat diawasi publik dan penyelenggaraan negara semakin dapat dipertanggung jawabkan secara moral maupun konstitusional,” Jelas Zen.
“Jika RAB proyek itu diberikan maka akan kami jadikan acuan untuk melakukan pengawasan atau Kontrol Sosial dalam upaya melakukan pencegahan kerugian negara dan hasil dari pekerjaan yang tidak Sesuai Standart.
Dengan tidak diberikannya RAB yang diminta oleh ormas maka semakin kuat dugaan kami bahwa proyek ini ada permainan. Pesan Zen selaku pimpinan ormas kepada kontraktor jangan mencoba bermain-main sulap dengan proyek yang dikerjakan di Provinsi Babel ini, kalau tidak mau tidur di hotel predeo,” Tegas Zen.
“Sudah ada beberapa temuan yang kami temukan dilapangan dan ini akan kami kaji lebih dalam lagi dengan melibatkan para Akademisi yang ahli dibidangnya dan kami akan segera menyurati KOMISI INFORMASI di Jakarta Terkait Statemen Pak Azhari yang mengatakan Bahwa RAB Proyek adalah Rahasia Negara.
Kepala Satker saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, tidak benar kalau dianggap tidak memberikan informasi kedatangan mereka kami terima dengan baik adapun hal-hal yang diinginkan silakan buat surat agar bisa kami jawab,” ucapnya.
Azhari menambahkan jika ada yang mau dikontrol atau diawasi oleh pihak ormas terkait proyek yang sedang berjalan silahkan itu sangat baik kalau perlu kita sama-sama turun langsung melihatnya,” terangnya.
“Namun semua ada mekanismenya silahkan kirim surat kekantor kami secara resmi,” Jelas Azhari.