Laporan Jurnalis : Samuel Sauyar
NABIRE- Tony Mayor suami dari dr. Jiki Jacobus akhirnya menemui wartawan dan mengklarifikasi Panjang lebar terkait sang istri disebut dalam pemberitaan bertopik Pewakilan Tim Covid-19 Kabupaten Intan Jaya Santai Nikmati Minuman Beralkol di Nabire.
Pemberitan yang dipublikasi tiga media online Kabar Daerah.com, Pro Papua.com dan Papua Lives.com tersebut manjadi viral, dan dinilai sang suami telah mencemarkan dan melecehkan nama baik seorang istri khususnya dan umumnya keluarga besar Tony Mayor.
Pada pertemuan yang dimediasi dan diklarifikasi, Rabu (08/07/20) oleh Perhimpunan Wartawan Nabire (Pewarna) dan Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Nabire, Papua, secara gentle tiga awak media menyampaikan permintaan maaf atas penyaduran informasi dan foto-foto di akun Facebook milik dr. Jiki Jacobus yang mengundang reaksi segenap keluarga besar Tony Mayor.
Satu dari tiga jurnalis yang publis pemberitaan, Wim Zonggonau selaku jurnalis, pro papua.com mengaku, tidak menyaksikan langsung namun ia bersama kedua rekannya memberitakan setelah dirinya mengetahui adanya hasil Secrenshot yang dibagikan ke WhastApp Group Intan Jaya dan menjadi viral.
Selain itu, foto-foto dan hasil secrenshot yang didapatkan oleh Fendy ZonggoQu dan upload dalalm akun Facebook miliknya, tertanggal 14 Juni 2020.
Kami tidak menyaksikan adanya tim Covid-19 Intan Jaya berpesta miras sebagaimana yang kami beritakan, namun kami sadur dari hasil Secrenshot yang dibagikan ke WhastApp Group Intan Jaya dan Fendy upload dalam akun Facwbooknya,akuhnya.
Lantaran itu Ia mengaku, berusaha mengkonfirmasi kepada Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris Dinas Kesehatan namun mereka sampaikan untuk langsung menghubungi kepada dr, Jiki.
Konon tidak ada nomor kontak person yang bisa dihubungi, lagi pula tidak mengetahui pasti alamat tinggal dr.Jiki dan saat itu viral dan ramai-ramai dibahas dalam WhastApp Group Intan Jaya, sehingga dipublis tanpa konfirmasi atau izin kepada dr, Jiki.
Awalnya memang kami berusaha konfirmasi kepada kadin Kesehatan dan Sekretaris Dinas Kesehatan, tetapi di arahkan untuk konfirmasi ke ibu, lantas tidak ada nomor kontak yang kami bisa hubungi, lagi pula tidak mengetahui pasti alamat tinggal ibu, dan saat itu ramai di bahas dalam WA Group Intan Jaya sehingga kami langsung eskpos.
Maka itu, dirinya dan kedua rekan awak media mohon maaf karena memang di publis tanpa konfirmasi kepada yang bersangkutan.
dr Jiki dan sang suami Tony Mayor mengatakan, pihaknya berkeberatan karena dalam foto dan pemberitaan tersebut menyebutkan dirinya,
Karena itu, Tony mengaku aduhkan kepada institusi terkait untuk meminta mediasi dan klarifikasi.
saya sebagai suami, tentunya saya berkeberatan karena Istri saya disebut Namanya dan dipajang fotonya dalam pemberitaan itu sehingga saya aduhkan untuk diklarifikasi,tutur Tony.
Pada kesempatan yang sama,dr Jiki mengatakan, dirinya berkeberatan karena sebelum public terlebih dahulu konfirmasi kepada dirinya.
Saya keberatan karena sebelum publis, para wartawan tidak mengkonfirmasi sebelumnya ke pada saya dan jujur saya merasa diri saya dikorbankan dan dicemarkan nama baik saya atas pemberitaan tersebut,tutur dr,Jiki mata agak berkaca.
Karena itu, dr,Jiki dan sang suami menilai melecekan dan mencemarkan nama naik keluarga dan dirinya atas pemberitaan tersebut.
Akhir dari mediasi dan klarifikasi yang dilakukan oleh Perwarna dan Reskrim Polres Nabire, dokter Jiki dan sang suami menerima dengan baik pengakuan dan permohonan maaf secara gentelmen ke tiga jurnalis tersebut dan saling memaafkan serta dilanjutkan dengan foto bersama.