Ratusan Pencaker Ujuk Rasa Di Kantor Bupati Maybrat provinsi Papua Barat

Laporan Jurnalis : Onesimus semunya

Maybarat, posberitanasional.com–
Ratusan peserta calon seleksi CPNS formasi tahun 2018 ujuk rasa ke Kantor Bupati Maybrat provinsi Papua Barat, masa aksi minta DPRD dan dinas BKD serta kepala dinas Dukcapil Maybrat segera bertanggung jawab terhadap hasil pengumuman CPNS formasi 2018 yang dinilai tidak sesuai.

Ratusan Pencakar yang terjadi dari 4 wilayah yaitu”Ayamaru, Aitinyo, Aifat dan Yumasssesss mereka minta kepada Bupati, Ketua DPRD dan dinas BKD serta kepalal dinas pencatatan sipil ( Disdukcapil ) Maybrat hadir untuk menjawab apa yang kami suarakan, Kami merasa sangat kecewa kepada pemimpin di kabupaten Maybrat ini yang mana pada hari Jumat kemarin kami sudah melaksanakan aksi tetapi tidak seorangpun pejabat dari pemerintah daerah yang hadir menerima kami dan sekarang kami melaksanakan aksi lanjutan serta kami sampaikan kepada pihak keamanan dan pemda apabila tuntuan kami tidak direspon maka kami akan melakukan tindakan yang anarkis “ungkap pendemo.

Kami minta kepada bupati segera pindahkan kantor Dukcapil yang berbeda diayamaru kekumurkek serta para pegawai yang bukan OAP yang bekerja dikantor di dinas dukcapil kami minta di ganti karena mereka- mereka ini yang mengeluarkan KTP secara sembarangan.”ujar para pendemo, Senin (3/8)2020).

Aspirasi tuntutan dari forum komunikasi peduli pencaker Maybrat yang disampaikan oleh Yulianus J Saa,S.IP adalah sebagai berikut:

1). Kami minta dengan tegas kepada Bupati Kabupati Maybrat segera membatalkan hasil tes CPNS formasi 2018 yang diumumkan tanggal 31 Juli 2020 karena dinilai cacat Hukum.

2). Kami Minta Bupati Maybrat harus mengumumkan hasil CPNS Formasi 2018 sesuai dengan perbandingan data BKD yang lama dengan kepala BKD yang baru.

3). Bupati kabupaten Maybrat harus meminta pertanggung jawaban hasil pengumuman CPNS 2018 kepada BKD Maybrat sebagai penyelenggara kegiatan teknis

4). Bupati kabupaten Maybrat harus mengumumkan hasil sesuai dengan Menpan RB dan BKD pusat pada tanggal 30 Juli 2020 dikabupaten maybrat.

5). Bupati kabupaten Maybrat harus mengadakan pendaftaran CPNS 2019 dikumurkek sebagai ibukota Kabupaten maybrat

6). Bupati kabupaten Maybrat harus memproteksi tes CPNS 2019 sesuai dengan hak hak orang asli Papua dan terlebih khusus orang Maybrat.

7). Kami memberikan waktu kepada Bupati Maybrat untuk meninjau dengan sesingkatnya terhitung mulai dari sekarang dikelurkannya surat penyataan ini.

8). Bupati kabupaten Maybrat kalau tidak menindaklanjuti hal ini kami akan melanjutkan tuntutan Hukum sesuai UU yang berlaku di negara kesatuan republik Indonesia.

Penyerahan Aspirasi dari Korlap forum komunikasi peduli pencaker Kabupaten Maybrat Yulianus .J. Saa,S.IP Kepada Wakil bupati Maybrat Drs Paskalis Kocu,M.Si yang didampingi PLT Sekda Maybrat Ferdinandus Taa SH,M Si, Kapolres Sorong Selatan-Maybrat AKBP Sahat Maruli Hamonangan Siregar SH dan disaksikan oleh seluruh masyarakat yang hadir.

Wakil Bupati Maybrat Drs Paskalis Kocu dalam arahannya”Terimakasih atas aspirasi yang telah disampaikan oleh adik adik pencaker, Kami terima, Kami kembangkan karena bapak bupati hari ini sedangkan melaksankan rapat dimanokwari bersama dengan gubernur dan direncakan akan kembali setelah 4 hari kemudian, Dan akan lanjut lagi karena ada rapat dimanokwari dan semua aspirasi yang ada tadi kami terima dan kami pelajari serta kami laporkan lebih lanjut kepada bapak bupati maybrat”ujarnya.