Laporan Jurnalis : Onesimus Semunya
Maybrat, Minggu (20/9/2020) posberitanasional.com-Bantuan Ternak sapi dikampung Fankahrio Distrik Aifat timur tengah Kabupaten Maybrat mengalami peningkatan yang signifikan.
Saat dikonfirmasi media ini kepada kepala Dinas Peternakan dan kesehatan Hewan drh. Hendrikus Fatem,MP Melalui staf teknis bidang seksi budidaya ternak bidang produksi ternak” Yermia Kareth S.Pt,M.Si dikampung Fankahrio ,kali Kamundang , Minggu (20/9/2020) menjelaskan” saya sebagai Staf teknis budidaya bidang produksi ternak saat melakukan Evaluasi dan monitoring terhadap perkembangan ternak sapi dikampung Fankahrio Distrik Aifat timur tengah Kabupaten Maybrat sangat maju pesat.
Foto Yermia Kareth saat melakukan Evaluasi dan monitoring terhadap bantuan Ternak sapi dikampung Fankahrio Distrik Aifat timur tengah Kabupaten Maybrat.
Menurut Yermia Kareth” Ternak sapi betina yang dihibahkan Pemerintah provinsi Papua Barat sebanyak 25 Ekor yang sudah Bunting Melalui progam Inseminasi Buatan,
secara langsung perkembangan ternak sapi tersebut sudah mengalami perubahan, dari 25 Ekor sapi dapat menghasilkan 10-15 Ekor pertahun.
Kendala yang dihadapi adalah kurangnya tenaga medis dalam ini Dokter atau mantri Hewan yang mendukung sehingga ada terjadi kematian, karena ternak sapi tersebut pada saat Bunting anaknya posisi melintang sehingga menyebabkan kematian bagi anak dan induk sapi tersebut.
Selain itu juga Rens yang dibagun untuk ternak sapi juga terendam banjir pada saat musim hujan,karena Rens tersebut bangun dipinggir kali kamundang, dengan adanya kendala yang dihadapi masyarakat sehingga mereka mengambil inisiatif untuk membagikan ternak sapi tersebut kepada anggota kelompok dengan jumlah 25 orang.
“Ternak sapi ini dapat juga membantu pemerintah kabupaten Maybrat dalam hal ini sebagai penyediaan stock Sehingga tidak lagi keluar Daerah.
Yermia karet Berharap kepada pemerintah kabupaten Maybrat Melalui Dinas pertanian dan peternakan agar perlu menyiapkan anggaran untuk penyiapan lahan ternak sapi, perawatan dan juga pembangunan Rens bagi Ternak tersebut”tutupnya.