DRIYOREJO: Kades Choirul M, Loyalitas dan segudang Ilmu

Laporan Redaksi

Gresik,Driyorejo – posberitanasional.com , Mungkin tidak asing namanya dikalangan Kabupaten Gresik,Kades Driyorejo Gresik sebut Namanya Pa,Choirul Machmud..

Saat Redaksi posberita nasional berkunjung Siratulrahmi serta memperkenalkan diri disambut baik oleh Kades Driyorejo.

Melalui semangat dan tangan dinginnya, ia terbukti mampu menyulap Desanya kini menjadi Desa gemilang dengan segudang prestasi.

Mempresentasikan potensi dan presentasi desa yang dipimpinnya, saat berbincang dengannya,saya tak pernah menyangka jika Kades Choirul mempunyai segudang prestasi,pengalaman luar biasa dalam berorganisasi. Sehingga beliau mendapat amanah menjadi kepala desa.

“Wah, sebenarnya dia enggak cocok jadi kepala desa nih, terlalu over qualified,”(red).

Foto Foc. Choirul Machmud ( Kades Driyorejo Gresik ) Bersama Pemimpin Redaksi Pos Berita Nasional Grup.

Saat bincang bincang bagaimana Jadi kepala Desa ,Choirul menjawab” Tantangannya saat ini, kepala desa tidak bisa lagi hanya berpangku tangan dan merasa dirinya hebat hanya karena menjadi pemimpin desa, tetapi harus mau belajar mengenai kewirusahaan. Kenapa demikian? Karena saat ini, dana desa yang diterima oleh desa yang bersangkutan mengarahkan desa agar bisa membangun kemampuan kewirausahaan warganya.

Kemampuan warga desa ini tidak bisa lahir dan berkembang sendiri. Kepala desa harus mampu menjadi arsitek sekaligus problem solver ekonomi desanya sehingga berbagai keterbatasan yang dimiliki warga desa harus dipecahkan oleh kepala desa serta jajarannya.

Foto Foc. Choirul Machmud ( Kades Driyorejo Gresik ) Erik Staf Redaksi Pos Berita Nasional Grup.

Foto Foc. Choirul Machmud ( Kades Driyorejo Gresik ) Febri Jurnalis Redaksi Pos Berita Nasional Grup.

Foto.Doc bersama, Babinsa Koramil 0817 /01 Driyorejo Bp.Farid ,pimpinan Redaksi Pos Berita Nasional Grup Dan Choirul Machmud ( Kades Driyorejo Gresik )

Kepala desa juga harus mulai paham bahwa arsitektur pembangunan desa tidak lagi identik dengan pembangunan fisik, melainkan juga masalah pemberdayaan. Selama ini pemberdayaan sering dianggap sebagai agenda nomor dua setelah fisik. Sehingga, seringkali pembangunan fisik yang sudah dilakukan selama ini tidak menjawab kebutuhan warga untuk meningkatkan kesejahteraannya “pukasnya.

Untuk itu, jelas sebagai kepala desa, ia harus mampu mendesain desa yang semula hanya ber-paradigma pembangunan sarana fisik adalah yang utama, kini harus diubah. Hal itu karena kini desa harus memposisikan dirinya sebagai mesin ekonomi yang efektif bagi warga.

Kepala desa harus mampu menciptakan dan mengimplementasikan aturan main dalam kehidupan masyarakat desa.

“Bentuk bentuk aturan main seperti Apa saat awak redaksi menanyakan hal itu?

Choirul menjawab,bentuk-bentuk aturan main bisa dilihat dari sifat dan cakupan serta pilihan terhadap sanksi bagi pelanggaran yang ada. Bentuk lain dari aturan main bersifat tertulis dan bersifat konvensional. Selain itu aturan main bisa dilihat dari perspektif kewajiban, kewenangan, serta konsep penetapan tujuan kolektif. Misalnya tentang penanganan masalah, penyelesaian konflik, merumuskan pengembangan usaha dsb ” ungkapnya..

Menurut kami setelah bincang bincang dengan kades Choirul tidak salah memilih masyarakat Driyorejo mempunyai kades yang sedikit agak koboi,tegas namun berwibawa dengan segudang ilmu sehingga sudah mumpuni menjadi seorang kades..

Kades unik,kades petualang  pecinta Bikers,beragam organisasi dan seorang pengusaha yang handal dalam berbisnis…selamat menjalankan amanah …..