Tanggal 20-21 November 2020 Akan diadakan KKR dan Doa pemulihan Bagi Masyarakat, Intelektual dan Generasi muda Yumasssesss raya

Laporan Jurnalis : Onesimus semunya

Maybrat, Sabtu (24/9/2020) posberitanasional.com- Gelar rapat Panitia Kebangkitan kebangunan rohani ( KKR) dan Doa pemulihan bagi , Masyarakat, Intelektual dan Generasi muda Yumasssesss raya ,rapat pembentukan yang di pusatkan GPDP jemaat Harapan Yukase.

Yanpit kareth yang juga sebagai intelektual Yumasssesss dalam sambutannya” kita lakukan kegiatan Tuhan itu sangat penting agar, Tuhan Yesus bekerja betul kepada Masyarakat disebelah Danau bisa bertobat dari segala tantangan yang dihadapi agar kita bisa tidur nyenyak tanpa hambatan apapun”pungkas Yanpit kareth.

“Nah, ini kan pekerjaan Tuhan Jadi,semua jemaat di 8 dedominasi Gereja yang ada mari kita bekerja sama dan mendukung panitia KKR dan Doa pemulihan ini agar bisa dapat terselenggarakan,sebab ini pekerjaan Tuhan , tidak bisa dipaksa, tetapi setiap orang akan merasa rasa terpanggil untuk bekerja mendukung pekerjaan Tuhan yang akan dilaksanakan nantinya”ujarnya.

ketua panitia Kebangkitan kebangunan rohani ( KKR) dan Doa pemulihan bagi , Masyarakat, Intelektual dan Generasi muda Yumasssesss raya” Nikodemus kareth,S,KM Kepada media ini mengatakan”kami gelar rapat pembentukan struktur panitia pelaksana kegiatan KKR dan Doa pemulihan yang akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 November 2020 , bertempat di kampung Yukase Distrik Ayamaru Utara, kabupaten Maybrat.

Untuk mencapainya kegiatan KKR dan Doa pemulihan maka panitia membagi kordinator wilayah yang mengkoordinir disetiap kabupaten/ kota di provinsi Papua dan Papua barat.

Nikodemus kareth berharap seluruh masyarakat, intelektual dan pemuda Yumasssesss raya agar memberikan dukungan penuh agar bisa terlaksana,sebab kegiatan ini bukan kegiatan pemerintah tatapi kegiatan kerohanian sehingga perlu ada sumbangan dari kita semua yang ada,baik itu masyarakat, dan pegawai yang berasal dari Yumasssesss raya”ujar Nikodemus kareth.

Ditambahkan H T Daniel Jitmau selaku Tokoh Gereja mengatakan”Masyarakat siap jemput berkat yang datang , kalau tidak maka berkat Tuhan akan beralih ke tempat lain, oleh sebab itu perlu ada persiapan baik dari semua sisi sebab ini adalah Ifen yang sangat penting bagi kita semua.
Pekerjaan Tuhan yang akan dilaksanakan jadi tidak boleh ada keterlibatkan politik untuk masuk kegiatan tersebut, sebab ini pekerjaan Tuhan yang murni “tutup Daniel Jitmau.