HUJAN DERAS, RATUSAN RUMAH DI KECAMATAN KEDUNGTUBAN TERENDAM

Laporan Jurnalis: Temmy Setiawan

BLORA, POS BERITA NASIONAL,- Banjir menenggelamkan ratusan rumah di kecatan Kedungtuban, Kabupaten Blora. Kejadian banjir ini terjadi pada malam hari karena debit curah hujan yang tinggi mengguyur beberapa jam, dimulai sekitar pukul 15.00 WIB mengakibatkan terendam banjir akibat luapan aliran Sungai Glandangan, Rabu malam (30/12/2020).

Sebenarnya Pemda setempat dan aparatur pemerintah sudah mewapadai akan kemungkinan banjir yang akan terjadi, dan luapan pada malam hari ini menjadi bukti tersebut.

Bapak camat Kedungtuban, MARTONO S.Sos, M.Si , beserta Sekcam Kedungtuban Tulus Sunarko S.Sos hari ini melakukan koordinasi aktif kebawah dengan meninjau langsung desa yang terdampak dibawah kendali Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Kedungtuban yaitu bapak Toha S.Sos.

Dan dijadwal hari ini dari Pemkab Blora akan meninjau langsung lokasi bencana sekaligus memberikan arahan terpadu untuk mengatasi bencana banjir bandang tersebut. Dilaporkan tidak ada korban jiwa pada bencana ini.

Adapun kejadian tadi malam adalah kejadian bencana yang meluas di beberapa desa sekaligus
“Ada ratusan rumah yang tersebar di empat desa di Kecamatan Kedungtuban yang terendam banjir,” ujar Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, Agung Tri, Kamis (31/12/2020)

“Kendala di lapangan arus banjir sangat deras. Sudah kita lakukan pendataan assessment di lokasi dan mengevakuasi warga yang terjebak banjir,” ungkapnya.

Berikut informasi korban banjir di Kecamatan Kedungtuban :

Desa Kedungtuban
– Dusun Ningalan

RT 01 dan 03 RW 07, jumlah rumah terendam sekitar 30 rumah, dengan ketinggian air 80-120 cm.

– Dusun Dukoh

RT 02, 03 dan 07 RW 03, jumlah rumah terendam 7 rumah, dengan ketinggian air 40-50 cm.

– Dusun Pucung

RT 01, 02 dan 03 RW 04, jumlah rumah terendam 125 rumah, dengan ketinggian air 50-120 cm.

– Dusun Wadung

RT 01 dan 07 RW 05, jumlah rumah terendam 50 rumah, dengan ketinggian air 50-100 cm. Selanjutnya RT 02 dan 06 RW 06, jumlah rumah terendam 70 rumah, dengan ketinggian air 50-120 cm.

Desa Ngraho
– Dusun Ningalan

RT 01, 02, dan 05 RW 06, jumlah rumah terendam air 54 rumah, dengan ketinggian air 100-150 cm.

– Dusun Ngraho

RT 07 RW 02, jumlah rumah terendam air 4 rumah, dengan ketinggian air 20-30 cm.

Desa Wado
RT 07 RW 04, jumlah rumah terendam air 3 KK, dengan ketinggian air 50 cm.

Desa Sidorejo
– RT 03 RW 02 , jumlah rumah terendam air 12 rumah, dengan ketinggian air 100-150 cm.

– RT 04 dan 06 RW 1, jumlah rumah terendam air 7 rumah, dengan ketinggian air 50-200 cm.

Demikian yang bisa kami laporkan, Pos Berita Nasional