Desa Wango Kecamatan Lolofitu Moi Masyarakat Minta Perhatian Untuk Pembangunan Jalan

Laporan Jurnalis : Sedarius Gulo

Nias Barat- Sumut Pos Berita Nasional.com – Jalan desa wango kecamatan lolofitu moi Kabupaten Nias Barat, sangat memprihatinkan jalan mereka yang belum pernah di sentuh pembangunan jalannya,

pasalnya jalan ini hanya tahun 2008 di sentuh pengerasan dengan pemasangan batunya oleh PNPM mandiri, masyarakat setempat meminta kepada Pemerintah Daerah, Propinsi, dan pusat untuk di perhatikan, agar ekonomi masyarakat meningkat dan juga untuk meningkatkan mutu pendidikan.

 

ironisnya, anak-anak sekolah SMA harus menempuh jalan kaki sekitar 4 kilo meter

Kepala dusun 1 desa wango Sonaziduhu Gulo menyampaikan bahwa jalan ini satu-satunya akses jalan menuju pasar moi, dengan terbangunnya jalan ini masyarakat kita dari ujung perbatasan sana perbatasan Nias Barat dan Nias, ekonomi masyarkat lancar dan meningkat, karena pencaharian masyarakat disini hanya mengandalkan Pertanian juga anak-anak sekolah SMA, yang harus menempuh jarak sekitar 4 kilo meter jalan kaki, baru sampai di jalan yang sudah di aspal, demi menuntut ilmunya

“jalan ini satu-satunya akses jalan menuju pasar moi yang harus di tempuh berjalan kaki sekitar 4 kilo meter, juga anak sekolah SMA yang harus berjalan kaki sekitar 4 kilo meter demi menuntut ilmunya,” ujar Sonaziduhu Gulo

salah satu masyarakat desa wango Fasa’aro Halawa saat di temui wartawan pada hari senin 18/01/2021 di lokasi jalan tersebut menyampaikan,” kami masyarakat desa wango sangat butuh perhatian pemerintah untuk membangun jalan ini, demi meningkatkan perekonomian masyarakat, juga mutu pendidikan bagi anak-anak kita,” tuturnya.

Demikian juga tanggapan kepala desa wango Yunius Halawa menyampaikan, “Jalan itu memang benar-benar akses jalan masyarakat kita yang ada di dusun satu, dan masyarakat kita sangat mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten, Propinsi, dan pusat, agar membangunnya demi meningkatkan mutu pendidikan bagi anak kita, dan juga peningkatan perekonomian masyarakat,” tandasnya

sesuai dengan pantauan awak media pada hari senin 18/01/2021 di lokasi jalan tersebut, tepatnya di dusun satu desa wango Kecamatan Lolofitu Moi Kabupaten Nias Barat, terlihat jalan itu hanya batu besar yang sudah terpasang, dan tak bisa di lewati kendaraan roda dua.

Semoga dengan pemberitaan ini, pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat ada perhatian.