Ketua LSM KPK Angkat Bicara Terkait Banyaknya Agen E-Warong Fiktif di Kecamatan Gunung Putri

Laporan Jurnalis : Agus Chandra

BOGOR-POS BERITA NASIONAL
Ketua LSM KPK Angkat Bicara Terkait Banyak Agen E- fiktif Dikecamatan Gunung Putri Ketidakberesan mengenai kelayakan para agen e-Warung selaku penyalur Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dikecamatan Gunung Putri, memicu tanda tanya besar.Selama ini program BPNT seperti berjalan mulus, padahal banyak agen e-Warung yang diduga fiktif karena tidak memiliki toko sembako.

Keanehan itulah yang memicu Ketua LSM KPK angkat bicara, Soklar mendesak pihak Mandiri mencoret puluhan agen e-Warung fiktif penyalur BPNT itu, karena tidak menenuhi syarat dan tidak sesuai pedoman umum (Pedum) BPNT.ia menengarai ada beberapa dari puluhan agen e-Warung kecamatan Gunung Putri yang tidak layak bahkan fiktif.

“Kami minta secepatnya Mandiri memberhentikan agen fiktif penyalur BPNT yang tersebar di kecamatan Gunung Putri Karena ulah mereka merugikan masyarakat KPM” ujar Soklar Ketua DPD KPK Senin (14/6/2021)

Dijelaskan Soklar, sesuai pedum maka e-Warung yang menjadi agen penyalur BPNT yang ditunjuk Mandiri harus memiliki memiliki toko atau warung sembako sendiri. Namun yang terjadi di lapangan, saat pengajuan ternyata banyak agen e-Warung memasukkan nama toko atau warung Fiktif.

Soklar menyatakan, dari hasil penelusuran yang dilakukan timnya dilapangan, ditemukan beberapa agen fiktif e-Warung yang tidak memiliki toko sembako.

Karena itu LMS KPK mendesak Mandiri mencoret dan menonaktifkan agen fiktif itu demi kenyamanan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program BPNT.

“Kami menduga permainan itu juga dilakukan oknum Mandiri demi keuntungan pribadi. Sehingga pihak Madiri terkesan membiarkan, walau keberadaan agen fiktif itu melanggar aturan,” imbuhnya

Abdul latif selaku Koordinator Mandiri dikecamatan Gunung Putri dikonfirmasi awak media terkait adanya agen fiktif dan adanya desa tidak memiliki agen engan menjawab.