Laporan Jurnalis : Imam
Jakarta – Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Provinsi DKI Jakarta menggelar dialog interaktif dan Rakorwil di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu (6/11/2021).
Dialog dan Rakorwil yang digelar secara luar jaringan dan melalui media siar langsung ini dibuka oleh Wakil Walikota Jakarta Pusat Irwandi.
Ketua Umum MPP ISMI, Dr-Ing. Ilham A. Habibie, dalam sambutannya menyampaikan bahwa
yang membuat ISMI berbeda dengan organisasi lain adalah (ISMI) Fokus kepada usaha kecil dan menengah.
Ilham mengatakan, perlu adanya tim dan bersama merekalah kita membantu usaha mikro di seluruh Indonesia. Sebagai pengusaha kita bisa bersaing karena dalam usaha tidak boleh monopoli.
Menurut Ilham perlu menggunaan teknologi untuk berinovasi, mencari produk yang lebih baik.
Inovatif, lanjutnya, perlu pengetahuan. DKI boleh dikatakan pusat dari epicentrum keuangan di Indonesia. DKI sering menjadi contoh bisnis di daerah. Itu semua tempat di mana ISMI berkembang. Juga DKI sering menjadi contoh bisnis di daerah.
Dengan potensi itu Ilham
menghimbau ISMI DKI untuk mengambil Peluang ini.
Ketua panitia, Sukmawati menyampaikan laporannya bahwa Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) ini berdasarkan pada pasal 27 dan 30 Anggaran Dasar ISMI tentang rapat.
“Tujuan Rakorwil ini untuk menyamakan persepsi dalam meningkatkan hubungan,” kata Sukmawati.
95 orang peserta yang baru konfirmasi 75 orang dan hadir 75 orang, semua juga bisa mengikuti acara ini secara online, sambungnya.
“Ismi ini lahir dari 4 organisasi besar (NU, Muhamadiyah, MUI dan ICMI) tahun 2012.
Ismi ini konsentrasi di ekonomi,” tutur Biem T Benjamin ketua ISMI Provins DKI Jakarta dalam sambutannya.
Globalisasi, lanjut Biem, anak ketiga seniman legendaris Betawi, Benjamin S., kalau kita tidak berkolaborasi kita akan ketinggalan, kita akan melakukan MOU.
Kita harus mengikuti teknologi. Nanti ISMI membuat aplikasi sehingga melalui aplikasi itu bisa langsung jadi anggota.
“Apapun ormasnya di DKI, kita akan bersinergi, kata Irwandi yang juga penasehat ormas Bang Japar, akunya dalam sambutannya.
“Kita berharap bersinergi membangun Jakarta,” ujarnya.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan MOU (Kesepakatan bersama) diantaranya antara ISMI DKI Jakarta dan Euro Management, antara ISMI DKI dan Lembaga Sertifikasi, antara ISMI DKI dan BSI, serta ISMI dan Kongres Advokasi Indonesia.
Terkait keanggotaan baru ISMI DKI,
“Kita sangat terbuka tidak perlu saudagar besar,” tegas Biem di depan para jurnalis.
Selanjutnya Dialog Interaktif dengan tema “Akselerasi kolaborasi Ekonomi Umat Islam berlandaskan Kearifal Lokal dalam Persaingan Global” dengan narasumber Direktur Retail BSI, Ir. Kokok Alun Akbar, Staff ahli menteri bidang hubungan antar lembaga, Kementerian Koperasi dan UMKM, Luhur Pradjarto dan Department Head Mikro Banking Group Bank Syariahahndonesi, Teguh Budianto.
Hadir juga dalam acara ini diantaranya,
Ichsan ketum Forkabi, ketua Kongres Advokasi Indonesia, Siti Jamallah Lubius SH dan semua pengurus ISMI DKI Jakarta periode 2021-2026.